Din Syamsuddin harap Presiden Prabowo buka World Peace Forum ke-9

Jakarta (ANTARA) - Ketua Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) Din Syamsuddin berharap agar Presiden RI Prabowo Subianto dapat membuka World Peace Forum (WPF) ke-9 yang akan diselenggarakan di Jakarta, 9 -11 November 2025.

“(Forum itu dapat menjadi) kesempatan bagi Presiden Prabowo untuk berbicara pada para tokoh (yang hadir) dan menyampaikan pesan-pesan dari Indonesia, (serta menyampaikan hal) yang menjadi pikiran dari Bapak Presiden sendiri,” ujar Din Syamsuddin dalam konferensi pers WPF ke-9 di Jakarta, Senin.

CDCC bekerja sama dengan Cheng Ho Multi Culture Education Trust akan menyelenggarakan World Peace Forum (WPF) ke-9 di Jakarta pada 9-11 November 2025 dengan mengangkat tema “Mempertimbangkan Wasatiyyat Islam dan Tiong Hua untuk Kolaborasi Global” (Considering Wasatiyyat Islam & Tiong Hua for Global Collaboration).

WPF ke-9 itu akan dihadiri oleh presiden ke-4 Republik Kosovo Madame Atifete Jahjaga, perdana menteri Jepang ke-62 Yoshihiko Noda, serta wakil presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, Presiden Republik Tatarstan Federasi Rusia Rustam Minnikhanov, Ketua Konferensi Konsultatif Politik Rakyat China (CPPCC) Wan Huning, serta Sekjen Liga Dunia Islam Syekh Mohammed al-Issa diharapkan juga akan hadir dalam WPF ke-9.

Din Syamsuddin juga menyampaikan bahwa mereka juga berencana akan mengundang mantan presiden AS Barack Obama, namun pihaknya diberi tahu untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada Kedubes AS karena protokol mantan presiden AS yang semakin ketat.

Selain itu, WPF ke-9 juga akan mengadakan sesi penyampaian pesan perdamaian dari para peraih Nobel Perdamaian seperti Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta (peraih Nobel Perdamaian 1996), di mana sesi tersebut diharapkan akan memperkuat komitmen semua pihak untuk memperjuangkan dunia yang adil, damai, dan sejahtera.

Selain Jose Ramos Horta, peraih Nobel Perdamaian lainnya seperti Kailash Satyarthi (peraih Nobel Perdamaian 2014) dan Maria Ressa (peraih Nobel Perdamaian 2021) diharapkan bakal hadir dalam sesi tersebut.

Baca juga: CDCC gelar WPF Ke-8 ajukan prinsip jalan tengah bangun dunia damai

Baca juga: Jaringan Muslim Madani minta Presiden terus suarakan perdamaian dunia

Baca juga: Menlu di PBB, serukan perdamaian sebagai jawaban atas tantangan global

Pewarta: Cindy Frishanti Octavia
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.