Liputan6.com, Jakarta - VIDIO Sport Festival 2025 yang digelar di Jakarta ini menghadirkan sejumlah atlet nasional lintas cabang olahraga untuk berbagi pengalaman dan motivasi kepada generasi muda. Dalam sesi jumpa pers, para bintang olahraga tanah air membagikan pandangan mereka tentang pentingnya dedikasi dan mental juara dalam perjalanan karier sebagai atlet.
Beberapa dari mereka menjelaskan bahwa kesuksesan seorang atlet tidak hanya bersumber dari performa di dalam lapangan, melainkan juga dari kebiasaan di luar lapangan seperti menjaga pola makan, menjalani hidup sehat, serta menjaga keseimbangan antara karier dan kehidupan pribadi.
Menurut para atlet tersebut, gaya hidup disiplin dan pola pikir positif menjadi bagian penting dalam membentuk karakter untuk tetap bersaing di level tertinggi.
Melalui acara ini, VIDIO Sport Festival 2025 tak hanya menjadi ajang hiburan olahraga, tetapi juga wadah edukasi dan motivasi bagi atlet muda Indonesia untuk terus berjuang mencapai puncak karier di level internasional.
Dari cerita seru AFF zaman dulu sampai gimana rasanya bela Timnas Indonesia. Bepe kasih pandangan yang bikin kita makin bangga jadi fans Garuda!
Bambang Pamungkas
Mantan kapten timnas Indonesia, Bambang Pamungkas, menyampaikan bahwa olahraga merupakan sarana untuk terus berkembang, bukan sekadar ajang menunjukkan kemampuan.
“Olahraga itu sebuah jembatan untuk kita bisa lebih maju. Kuncinya adalah semangat dan kerendahan hati. Jangan pernah merasa diri sudah hebat, karena sebagai atlet kita harus terus belajar agar bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya,” ujar Bambang Pamungkas dalam sesi diskusi VIDIO Sport Festival 2025.
Bambang Pamungkas juga menambahkan bahwa perjalanan menjadi atlet profesional tidaklah mudah. Ia menekankan pentingnya disiplin, etos kerja tinggi, serta kemampuan menjaga motivasi. Menurutnya, kesuksesan di dunia olahraga bukan hanya diukur dari jumlah trofi, tetapi dari seberapa besar seorang atlet mampu memberi inspirasi dan teladan bagi generasi berikutnya.
Liliyana Natsir
Dalam sesi tersebut, Liliyana Natsir, juga menegaskan pentingnya menjaga semangat juang dan rasa lapar akan kemenangan di setiap kesempatan.
“Jangan cepat puas. Misalnya, hari ini saya baru saja meraih gelar juara, maka besok saya harus menganggap diri saya bukan juara lagi. Dengan begitu, saya punya motivasi untuk terus mengejar gelar berikutnya. Saya selalu haus akan kemenangan,” ujar Liliyana.
Ia juga menyampaikan pesan kuat untuk para atlet perempuan agar tidak merasa minder atau kalah dengan laki-laki di dunia olahraga.
“Jangan pernah merasa perempuan tidak bisa seperti laki-laki. Itu konsep yang salah. Jangan jadikan alasan bahwa perempuan itu lemah, karena perempuan juga bisa berprestasi dan bersaing di level tertinggi,” tegasnya.
Tisya Amallya Putri
Setter timnas voli putri Indonesia, Tisya Amalia juga menyampaikan tips inspiratif bagi perempuan di dunia olahraga.
“Jangan pernah minder hanya karena kita perempuan. Banyak yang berpikir bahwa perempuan selalu berada di bawah laki-laki, padahal sebenarnya kita semua setara — baik dalam latihan, hadiah, maupun pertandingan. Jadi, tetap semangat dan jangan pernah menyerah,” ujar Tisya.
Pesan Tisya ini menegaskan bahwa semangat kesetaraan dan kepercayaan diri menjadi faktor penting bagi para atlet perempuan untuk terus berprestasi di level tertinggi.
Hanif Sjahbandi
Dalam kesempatan tersebut, gelandang Persija Jakarta, Hanif Sjahbandi, turut menyampaikan pandangannya tentang pentingnya semangat dan motivasi bagi generasi muda Indonesia. Menurutnya, kehadiran para legenda dan mantan pemain timnas di acara ini menjadi dorongan besar bagi atlet-atlet muda untuk terus berkembang.
“Melalui acara ini kita semua diku...