Liputan6.com, Jakarta - Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat membuat kejutan di babak 32 besar Denmark Open 2025. Ganda putra baru Indonesia tersebut menumbangkan andalan Malaysia yang merupakan unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik dua game langsung 21-17 dan 21-13.
"Kami bermain nothing to lose dan karena pasangan baru jadi, sepertinya lawan belum tahu pola main kami. Kami bisa bermain lebih nyaman dan mengurangi melakukan kesalahan sendiri," kata Rian usai pertandingan di Jyske Bank Arena, Rabu (15/10).
Rian mengaku tak punya kendala berpasangan dengan Rahmat. Sebelumnya, dia dipasangkan dengan Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan di China Masters dan Korea Open.
"Kami di latihan juga sering diputar pasangannya, jadi tidak terlalu sulit untuk menemukan chemistry di lapangan. Sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan baik kemarin dengan Yeremia maupun Rahmat. Secara kualitas mereka berdua juga bagus, tidak jauh berbeda," ucap Rian.
"Dari game pertama, kami sudah siap mau main seperti apa. Sebagai senior, mas Rian juga selalu membimbing saya dengan pengalamannya yang sering bertemu Aaron/Soh, terus diingatkan dan akhirnya kami bisa mengatasi permainan lawan," tutur Rahmat menambahkan.
'Ada jeda beberapa bulan sebelum ke sini bagi saya. Saya coba untuk improve diri sendiri lewat latihan, memperbaiki kekurangan. Gugup pasti ada karena ini level kejuaraan yang tinggi, pasangan dengan senior dan melawan unggulan kedua tapi saya harus hadapi," pungkasnya.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto, menjadi juara Denmark Open 2022. Fajar-Rian, berhasil mengalahkan ganda putra, Marcus-Kevin dalam pertandingan yang digelar di Odense, Denmark.