:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379757/original/042945100_1760361661-1.jpg)
1/8
Sebuah stiker peringatan bertuliskan “Bahaya Radiasi” dengan catatan tulisan tangan yang menunjukkan “11,5 mikrosievert per jam” terlihat di salah satu tiang listrik di samping Kawasan Industri Modern Cikande, tempat isotop radioaktif Cesium-137 terdeteksi, di Sukatani, Banten pada 13 Oktober 2025. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379758/original/061613300_1760361664-2.jpg)
1/8
Sejumlah titik di permukiman warga yang berdekatan dengan kawasan industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, Banten terdeteksi paparan radiasi radioaktif jenis Cesium-137. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379759/original/054457300_1760361667-3.jpg)
1/8
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) menyebut ada 32 titik yang terdeteksi terkontaminasi zat radioaktif di Cikande, dengan rincian 22 di dalam area industri dan 10 di dekat permukiman warga. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379765/original/092941400_1760361929-9.jpg)
1/8
Sumber radiasi diduga berasal dari aktivitas pabrik peleburan limbah baja dan besi di kawasan tersebut. (Yasuyoshi CHIBA/AFP)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5379761/original/000013400_1760361673-5.jpg)
1/8
Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, mengungkapkan adanya sejum...