Profil Jesus Casas: Pelatih Spanyol Berprestasi, Benarkah Pantas Gantikan Kluivert di Timnas Indonesia?

Liputan6.com, Jakarta Nama Jesus Casas mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola Tanah Air, menyusul isu yang mengaitkannya sebagai calon pengganti Patrick Kluivert di kursi kepelatihan Timnas Indonesia. Spekulasi ini muncul di tengah kebutuhan Skuad Garuda akan sosok pelatih berpengalaman.

Seperti diketahui Patrick Kluivert ada Kamis 16 Oktober 2025 resmi tidak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia. PSSI mengumumkan mengakhiri kerjasama dengan pria Belanda itu dengan kesepakatan bersama.

Tak cuma Kluivert yang tak lagi bekerja di timnas Indonesia. Tim kepelatihannya dari Belanda juga sudah tidak bersama Skuad Garuda lagi. Langkah ini terjadi setelah kegagalan timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.

Terlepas dari rumor tersebut, profil Jesus Casas sendiri sangat menarik untuk diulas. Ia adalah pelatih asal Spanyol dengan pengalaman panjang, termasuk sebagai asisten Luis Enrique di Timnas Spanyol dan kini sukses menukangi Timnas Irak.

Jesus Casas García, lahir pada 23 Oktober 1973, adalah seorang pelatih sepak bola berkebangsaan Spanyol yang memiliki rekam jejak impresif. Ia memulai kariernya di level junior, melatih tim muda Cádiz CF dan juga sempat menjadi asisten pelatih di beberapa klub Spanyol.

Puncak kariernya sebagai asisten pelatih adalah saat ia menjadi bagian dari staf kepelatihan Tim Nasional Spanyol di bawah arahan Luis Enrique. Casas mengabdi untuk La Furia Roja dari tahun 2018 hingga 2022, memberinya pengalaman berharga di kancah sepak bola internasional tertinggi.

Pada Oktober 2022, Casas mengambil langkah besar dengan ditunjuk sebagai pelatih kepala Tim Nasional Irak. Di bawah kepemimpinannya, ia berhasil membawa Irak meraih gelar juara Piala Teluk Arab ke-25 pada Januari 2023, sebuah pencapaian signifikan yang menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih utama.

Hingga saat ini, Jesus Casas masih aktif menjabat sebagai pelatih kepala Tim Nasional Irak, terus berupaya membawa timnya meraih prestasi terbaik di berbagai kompetisi internasional.

Jesus Casas memang memiliki kualifikasi yang membuatnya menjadi kandidat pelatih menarik secara umum. Pengalamannya sebagai asisten pelatih di Tim Nasional Spanyol memberinya pemahaman mendalam tentang dinamika dan strategi sepak bola di level internasional.

Keberhasilannya membawa Timnas Irak menjuarai Piala Teluk Arab adalah bukti nyata kemampuannya dalam memimpin sebuah tim dan meraih gelar. Ini menunjukkan bahwa Casas tidak hanya cakap dalam peran pendukung, tetapi juga memiliki visi dan strategi yang efektif sebagai pelatih kepala.

Sebagai pelatih asal Spanyol, Casas kemungkinan besar menganut filosofi sepak bola yang menekankan penguasaan bola, umpan pendek, dan taktik terorganisir. Gaya permainan ini seringkali diminati oleh banyak federasi sepak bola yang mencari identitas permainan yang kuat dan modern.