Liputan6.com, Jakarta Mantan pemain Timnas Indonesia Bambang Pamungkas meminta suporter tak berpaling dari skuad Garuda dan lebih keras menyuarakan dukungan menyusul kegagalan mereka lolos ke Piala Dunia 2026.
Sebagaimana diketahui, tim racikan Patrick Kluivert dipaksa mengubur mimpi dalam putaran 4 kualifikasi zona Asia lantaran kalah beruntun dalam dua pertandingan melawan Arab Saudi dan Irak.
Jay Idzes dan kawan-kawan keok 2-3 di tangan The Green Falcons saat bersua di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (9/1/2025) dini hari WIB, lalu takluk oleh Irak di lokasi yang sama pada Minggu (12/10/2025).
Hasil tersebut otomatis membuat tim racikan Patrick Kluivert dipastikan mendekam di dasar klasemen grup B dengan perolehan 0 poin dari 2 pertandingan.
Arab Saudi lolos otomatis sebagai juara grup, sementara Irak akan berjuang lagi lewat ronde 5 usai duo kesebelasan bermain imbang 0-0 dalam laga pemungkas Rabu (15/10/2025) dini hari WIB.
Dari cerita seru AFF zaman dulu sampai gimana rasanya bela Timnas Indonesia. Bepe kasih pandangan yang bikin kita makin bangga jadi fans Garuda!
Tanggapan Bambang Pamungkas
Ditanyai pendapatnya soal kegagalan skuad Garuda, Bambang Pamungkas menilai Timnas Indonesia bakal membutuhkan dukungan lebih dari suporter di tengah keterpurukan mereka.
Dia juga mengimbau warganet agar berhati-hati saat berkomentar serta menyampaikan pendapat terkait penampilan skuad Garuda di putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Menurut saya ini adalah waktu yang paling krusial bagi kita semua untuk mendukung tim nasional, karena tidak saat mereka di atas saja kita mendukung mereka, tapi saat-saat inilah kita wajib hadir untuk memberikan support," ujar Bambang Pamungkas saat ditemui awak media termasuk Liputan6.com dalam konferensi pers Vidio Sports Festival di Midaz Senayan, Jakarta, Rabu (15/10/2025) siang WIB.
"Oleh karena itulah kita harus berhati-hati untuk menyampaikan sesuatu karena kaitannya bisa atau dapat memperkeruh suasana yang terjadi di luar," tambah dia.
Enggan Beri Evaluasi
Sementara itu terkait evaluasi penampilan Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas enggan berkomentar banyak terlepas dari statusnya sebagai mantan penggawa skuad Garuda.
"Saya sarankan saat ini, kita harus berkomunikasi secara nasional. Biarkan mereka yang berkompeten yang melakukan evaluasi dan penilaian, karena kemudian hanya itu yang bisa dilakukan," kata BP lagi.
"Jadi sekali lagi, di saat-saat seperti inilah, mereka butuh kita," sambung pria yang kini menjabat sebagai Direktor Olahraga Persija Jakarta itu.
Dibahas di Rapat Komite Eksekutif
Sebagai informasi, evaluasi serta kepastian nasib pelatih Patrick Kluivert menyusul kegagalan di putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 akan dibahas melalui rapat komite eksekutif (exco) PSSI.
Manajer Timnas Indonesia sekaligus Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI Sumardji, yang mendampingi langsung perjuangan skuad Garuda, sebelumnya telah berkomitmen bakal memberi laporan selengkap-lengkapnya untuk menjadi bahan evaluasi dengan harapan exco PSSI dapat mengambil sikap tegas terkait situasi ini.
"Soal Patrick Kluivert, saya kira nanti akan diputuskan dalam rapat exco. Tapi, sekali lagi, saya akan sampaikan apa adanya di rapat exco. Saya tidak akan tutup-tutupi mana yang baik, mana yang tidak baik. Semua akan saya sampaikan apa adanya," tegas Sumardji selepas mendarat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, usai mendampingi timnas dalam putaran 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Senin (13/10/2025).
"Sekali lagi, karena saya ini berada di tim, mulai dari ronde 1, Oktober 2023 sampai sekarang, TC juga saya ada, semua saya ada di situ, dan saya tidak pernah jauh-jauh dari anak-anak tim ini, sehingga saya akan sampaikan apa adanya."
"Semua nanti kembali kepada teman-teman exco. Kali ini saya minta tolong teman-teman exco harus berani ambil sikap yang tegas," imbuhnya.