Liputan6.com, Jakarta- Jepang membuat sejarah baru pada Selasa 14 Oktober 2025. Pasukan Hajime Moriyasu untuk pertama kalinya bisa menang 3-2 atas Brasil dalam laga uji coba internasional yang berlangsung di Tokyo.
Kemenangan ini terasa makin spesial karena Jepang sempat tertinggal dua gol lebih dulu di babak pertama. Mereka bangkit di babak kedua dan bisa melesakkan tiga gol melalui Takumi Minamino, Keito Nakamura dan Ayase Ueda.
Ini menjadi kemenangan pertama Jepang atas Brasil dalam 14 pertemuan. Moriyasu pun memberikan pujian setinggi langit kepada para pemainnya.
Namun Moriyasu tak lupa memberi penghormatan pada pemain timnas Jepang era sebelumnya yang dianggap sudah membuka jalan kemenangan bersejarah ini.
"Jepang belum pernah mengalahkan Brasil hingga saat ini, tetapi para pemain sebelum kami selalu menerima tantangan untuk mencoba mengalahkan mereka dan berkat merekalah kami dapat menang hari ini," kata Moriyasu.
"Hasil ini menyatukan upaya para pemain Jepang generasi sekarang dan sebelumnya," sambung Moriyasu.
Batu Loncatan Brasil
Kemenangan atas Brasil ini juga dijadikan batu loncatan oleh Jepang untuk bisa meraih prestasi lebih tinggi lagi. Mereka ingin menjadi juara Piala Dunia 2026 yang berlangsung di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.
"Kami akan terus melakukan apa yang telah kami lakukan, berusaha meningkatkan level kami selangkah demi selangkah. Piala Dunia tidak akan mudah dan saya pikir Brasil akan kembali dengan lebih kuat, jadi kami harus terus melangkah selangkah demi selangkah," tegas Moriyasu.
Jalannya Laga Jepang vs Brasil
Sejak awal, Jepang mencoba menguasai bola melalui umpan-umpan pendek dan cepat. Mereka berusaha membuka ruang di lini belakang Brasil lewat permainan kombinasi.
Namun, Brasil tampil lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang mereka dapatkan. Serangan balik cepat menjadi senjata utama yang membuat Jepang kewalahan.
Gol pertama tercipta pada menit ke-26 lewat aksi Paulo Henrique yang memanfaatkan umpan terukur sebelum melepaskan tembakan ke sisi kiri gawang. Enam menit berselang, Gabriel Martinelli menggandakan keunggulan setelah menerima assist dari Lucas Paqueta dan menaklukkan Zion Suzuki.
Jepang sempat mendapat peluang lewat Takumi Minamino dan Ayase Ueda, tetapi upaya mereka gagal membuahkan hasil. Hingga wasit meniup peluit tanda istirahat, Brasil tetap memimpin dengan skor 2-0.
Babak Kedua
Jepang tampil lebih agresif di awal babak kedua dan langsung memperkecil ketertinggalan. Gol pertama mereka lahir pada menit ke-52 lewat Takumi Minamino yang memanfaatkan kesalahan lini belakang Brasil dengan sepakan akurat ke sudut gawang.
Tekanan Jepang berlanjut dan mereka menyamakan skor menjadi 2-2 pada menit ke-63. Keito Nakamura mencetak gol indah setelah menerima umpan terobosan dan melepaskan tembakan keras ke atap gawang.
Brasil sempat mencetak gol melalui Matheus Cunha pada menit ke-67, tetapi dianulir karena offside. Situasi itu membuat Jepang semakin percaya diri, hingga Ayase Ueda berhasil menanduk bola hasil sepak pojok untuk mengubah skor menjadi 3-2 di menit ke-71.
Menjelang akhir laga, Brasil berupaya menyamakan kedudukan lewat Joelinton yang melepaskan tendangan voli keras di masa tambahan waktu. Namun, kiper Zion Suzuki tampil gemilang dengan penyelamatan luar biasa, memastikan kemenangan 3-2 untuk Jepang.