Liputan6.com, Jakarta Christian Pulisic benar-benar menemukan panggung terbaiknya di AC Milan. Sejak meninggalkan Chelsea pada musim panas 2023, pemain asal Amerika Serikat itu langsung menjelma menjadi motor serangan Rossoneri. Di musim debutnya, Pulisic mencatat 15 gol dan 11 assist dari 50 penampilan di semua kompetisi, torehan yang langsung membuat fans Milan jatuh hati.
Performa impresif itu bukan hanya sesaat. Di musim 2024/2025, Pulisic kembali menunjukkan konsistensi luar biasa. Ia membukukan 17 gol dan 12 assist dari 50 laga, membantu Milan bersaing di papan atas Serie A dan tampil solid di kompetisi Eropa. Setiap laga, Pulisic tampak semakin matang dalam pengambilan keputusan dan efektif dalam mengeksekusi peluang.
Kini di musim 2025/2026, penyerang sayap 27 tahun itu terus menjaga momentum. Dari delapan pertandingan awal musim, Pulisic sudah mengemas enam gol dan dua assist. Angka tersebut menegaskan bahwa ia bukan sekadar bintang instan, melainkan pemain dengan performa elite yang stabil di level tertinggi.
Kegemilangan Pulisic tak hanya menarik perhatian publik Italia, tetapi juga rekan-rekannya di tim nasional Amerika Serikat. Salah satunya adalah Tyler Adams, yang menilai bahwa Pulisic kini tampil dengan level yang benar-benar berbeda dari sebelumnya.
Konsistensi Tak Terbantahkan
Tyler Adams menyoroti bagaimana Christian Pulisic mampu menjaga konsistensi performa selama tiga musim terakhir bersama AC Milan. Dalam pandangan Adams, statistik yang dicatatkan Pulisic berbicara sendiri tentang level permainan yang ia tunjukkan.
“Rasanya luar biasa. Dan lebih karena ini bukan musim pertamanya. Sudah tiga musim. Statistik memang tak bohong,” ujar Adams dalam siniar Men in Blazers, dikutip dari Goal. “Performanya tak terbantahkan melawan tim-tim terbesar, lawan-lawan terbaik. Ia selalu ada, muncul.”
Adams mengakui, melihat seorang pemain Amerika bisa bersinar di kompetisi seketat Serie A adalah hal yang istimewa. Ia menilai rekan senegaranya itu bukan hanya membawa nama Milan, tetapi juga mengangkat prestise sepak bola Amerika Serikat di mata dunia.
“Tidak banyak pemain yang bisa mempertahankan level setinggi itu, apalagi di Italia,” lanjut Adams. “Setiap musim ia menambah sesuatu dalam permainannya, dan itu membuatnya semakin lengkap.”
Tyler Adams: Pulisic Kelas Dunia
Lebih lanjut, Tyler Adams tak ragu menyebut Christian Pulisic sebagai pemain kelas dunia, atau setidaknya sangat dekat dengan level tersebut. Ia menilai kualitas Pulisic dalam mencetak gol, menciptakan peluang, serta tampil menonjol di laga-laga besar sudah cukup menjadi bukti.
“Jika ia belum berkelas dunia, ia sudah sangat dekat dengan kelas dunia,” kata Adams. “Dan saya tidak mengatakannya dengan enteng, tentu saja, tetapi bagaimana kita bisa menyangkalnya? Jika kita akan menyebut seseorang yang merupakan pencetak gol terbanyak bersama dengannya sebagai kelas dunia, mengapa kita tidak menyebutnya kelas dunia?”
Ucapan Adams bukan sekadar basa-basi. Dengan total 38 gol dan 25 assist dalam 100+ laga bersama Milan, Pulisic memang tampil di level yang jarang dicapai pemain Amerika. Kecepatan, visi, dan ketajamannya menjadikan dirinya salah satu aset paling berharga di Eropa saat ini.
(Goal)