Liputan6.com, Jakarta Olahraga yang efektif tidak harus dilakukan berjam-jam agar bisa menurunkan berat badan. Menurut dokter spesialis penyakit dalam konsultan Waluyo Dwi Cahyono olahraga yang singkat tapi ritmik dan konsisten justru lebih bermanfaat bagi tubuh.
“Olahraga itu sebetulnya yang benar ritmik, terukur, dan tidak perlu lama. Lima belas menit itu cukup,” katanya.
Durasi singkat bisa memberi manfaat signifikan jika dilakukan dengan gerakan berirama dan berkelanjutan.
Dia, menambahkan, jenis olahraga bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing.
“Jogging, jalan boleh, tapi bukan jalan-jalan. Kalau jalan-jalan kan bentar berhenti sebelah, jadi jalan yang ritmik itu yang tujuannya tercapai,” jelas Waluyo dalam acara Media Health Talk by Halodoc bertajuk From Prevention to Treatment: Digital Health & Medical Innovation for Weight Management, di GIOI Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Bagi mereka yang mengalami obesitas atau memiliki masalah lutut, da menyarankan untuk memilih olahraga yang lebih ringan seperti bersepeda atau latihan statis.
“Kalau sudah ada komplikasi lutut, nggak disarankan jogging. Mungkin statis di tempat saja, atau bersepeda, atau angkat beban, boleh,” tambahnya.