Liputan6.com, Jakarta- Chef de Mission (CdM) Tim Indonesia untuk SEA Games Thailand 2025, Bayu Priawan Djokosoetono, melanjutkan rangkaian kunjungan ke pelatnas. Pada Senin (13/10/2025), giliran cabang olahraga woodball yang dipantau langsung oleh Bayu di kawasan BSD.
Seperti diketahui, Woodball merupakan salah satu cabang olahraga yang akan dipertandingkan untuk pertama kalinya di multievent olahraga Asia Tenggara itu. Meski baru pertama kali digelar di SEA Games, CdM percaya diri Indonesia bisa merebut banyak emas.
Bayu bahkan menargetkan woodball menjadi salah satu lumbung medali emas Indonesia di SEA Games 2025. Keyakinan itu didasari prestasi membanggakan woodball Indonesia di berbagai ajang dunia sebelumnya.
Indonesia memiliki dua juara dunia woodball yakni Siti Masithah di nomor stroke women's single dan Susila Marga Nugraha dari nomor stroke men's single. Keduanya menjadi juara di Kejuaraan Dunia Woodball 2024.
Selain itu Indonesia juga punya kuartet Muhammad Khadiq, Susila Marga Nugraha, Untung Ariska dan Pratama Aditya yang juara dunia dari nomor stroke men's team.
Indonesia Kirim 23 Atlet Woodball ke SEA Games 2025
Pada SEA Games 2025, woodball Indonesia akan memberangkatkan 23 atlet. Mereka turun di enam nomor pertandingan, terdiri dari tiga nomor fairway dan tiga nomor stroke, masing-masing untuk kategori putra dan putri.
“Hari ini kita mengunjungi cabang olahraga woodball, yang menariknya Indonesia sudah berhasil menjadi juara dunia. Untuk SEA Games nanti, ada 23 atlet yang akan diberangkatkan. Saya melihat semangat dan optimisme yang luar biasa dari para atlet. Kita yakin woodball bisa menjadi salah satu lumbung emas Tim Indonesia di Thailand nanti,” ujar CdM Bayu.
“Kami terus mendorong agar para atlet menjaga kesehatan, berlatih dengan disiplin, dan tampil maksimal di setiap kesempatan. Mari kita doakan bersama agar woodball bisa mempersembahkan medali emas bagi Indonesia dan menunjukkan bahwa kita siap bersaing di level tertinggi,” tambah Bayu.
Indonesia Siap Sapu Bersih Emas Woodball SEA Games 2025
Tantangan dari Bayu ini disanggupi Ketua Umum Indonesia Woodball Association (IWbA) Aang Sunadji. IWbA juga percaya diri bisa merebut enam medali emas di SEA Games 2025.
“Kalau CdM bilang sapu bersih, berarti sapu bersih. Kita siap mengikuti arahan CdM. Para atlet sudah menunjukkan performa terbaiknya dan siap berjuang di enam nomor untuk mengibarkan Merah Putih di Thailand,” ujar Aang.
Indonesia akan sangat mewaspadai tuan rumah Thailand sebagai pesaing di woodball pada SEA Games 2025.
“Thailand tentu jadi lawan utama yang harus diwaspadai, karena mereka tuan rumah dan punya tradisi kuat di cabang ini. Tapi kami sudah mempelajari cara bermain mereka saat di kejuaraan dunia kemarin. Kami datang ke sana bukan hanya untuk bertanding, tapi juga untuk belajar dan menyiapkan strategi terbaik,” tutup Aang.
Persiapan Sudah Matang
Meski Thailand diuntungkan dengan status tuan rumah, Indonesia sangat yakin bisa mewujudkan lumbung emas di woodball. Pasalnya persiapan sudah sangat matang.
Atlet woodball SEA Games 2025 sudah berlatih di kawasan BSD sejak Juli lalu. Mereka juga akan mengikuti Hong Kong Open 17-20 Oktober mendatang, sebagai ajang pemanasan dan pengujian strategi.