Liputan6.com, Jakarta Pelatih Timnas Indonesia U-23 Indra Sjafri mengungkap rencana pemusatan latihan (TC) tahap 2 yang bakal digelar pihaknya sebagai sarana pematangan persiapan menuju SEA Games 2025 Thailand.
Juru taktik berusia 62 tahun itu mengeklaim akan kembali mengumpulkan para pemain pilihan pada 8 November, lalu menggelar uji coba guna memanaskan mesin.
Untuk diketahui, PSSI sebelumnya memercayakan Indra Sjafri memegang skuad sepak bola ajang multievent Asia Tenggara menyusul rekam jejaknya yang berhasil mempersembahkan emas sekaligus mengakhiri puasa 32 tahun Indonesia di SEA Games 2023.
Penunjukan itu dia respons dengan memilih 32 nama dari 50 pemain yang telah didaftarkan ke Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) tahap pertama di Jakarta pada 2-14 Oktober 2025.
Pasukan Indra Sjafri turut menggelar dua pertandingan uji coba melawan India pada 10 dan 13 Oktober, yang masing-masing berakhir dengan kekalahan 1-2 serta hasil imbang 1-1 di Stadion Madya GBK.
Para pemain dikembalikan ke klub masing-masing pada hari ini, Selasa (14/10/2025), dan akan tetap dipantau oleh tim pelatih selama mengarungi kompetisi.
Indra Sjafri dan Hokky Caraka memberikan tanggapan usai dua laga uji coba Timnas Indonesia U-22 kontra India jelang SEA Games 2025.
Indra Sjafri Siapkan TC Tahap 2
Adapun mengenai tahapan selanjutnya, Indra Sjafri menjelaskan pihaknya bakal berdiskusi untuk memutuskan nama-nama yang dipanggil ke lagi TC tahap kedua dari 32 pemain di pemusatan latihan awal.
Komposisi yang baru dijadwalkan memulai TC lagi pada awal bulan depan dengan jumlah maksimal 28 orang di pekan pertama. Angka itu bakal berkurang sedikit demi sedikit hingga akhirnya membentuk formasi terbaik untuk SEA Games 2025.
"Habis ini, kami akan berdiskusi dari 32 pemain itu, siapa yang kami panggil lagi di TC (tahap kedua) bulan November tanggal 8," ujar Indra Sjafri selepas laga uji coba melawan India di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta, Senin (13/10/2025) malam WIB.
"(Jumlah peserta TC-nya) tidak 32 karena waktu sudah makin pendek, secara organisasi latihan kami ingin lebih fokus. Oleh sebab itu, kami akan koordinasi dari 32 (yang sekarang) ini, pemain mana yang akan kami rekrut, kemudian pemain baru termasuk abroad siapa kira-kira."
"Tapi, kami maksimal 28 (pemain) di minggu pertama. Secara bertahap kami ciutkan per minggu," tambah dia.
Upayakan 2 Uji Coba
Lebih lanjut, Indra Sjafri juga menyebut pihaknya telah meminta kepada PSSI agar membantu menyiapkan dua pertandingan uji coba saat pemusatan latihan (TC) tahap kedua pada November.
Dia juga memberi catatan agar laga uji coba tersebut digelar setidaknya 10 hari setelah TC dimulai agar pemain mendapat cukup waktu untuk mematangkan diri melalui sesi latihan.
"Soal uji coba, PSSI lagi berusaha. Kami meminta 2 pertandingan, tapi jarak dari TC hari pertama dengan pertandingan pertama harus ada waktu kurang lebih 10 hari baru kita beruji coba," kata Indra Sjafri lagi.
"Karena kami ingin betul-betul ada beberapa sesi latihan untuk memperbaiki apa yang kami inginkan, game plan seperti apa. Game plan itu diterjemahkan ke unit-unit sesi latihan, sehingga kami butuh waktu," sambungnya.
Finishing Masih Jadi PR
Sementara itu, dari dua laga uji coba melawan India yang telah dijalani Timnas Indonesia, skuad racikan Indra Sjafri nampak masih kuranng klinis di lini serang.
Pelatih India U-23, Naushad Moosa, sampai menyarakan skuad Garuda Muda memperbaiki penyelesaian akhir sebab mereka banyak menciptakan peluang, tetapi sulit mencetak gol.
"Cara tim mereka bermain cukup baik. Mereka terus merotasi pemain. Sejak turun minum, mereka juga mulai memasukkan lima sampai empat pemain. Kita bisa lihat ada kekompakan dan para pemain tampil cukup bagus," kata Moosa dalam konferensi pers selepas laga uji coba di Stadion Madya, Seninn (13/10/2025).
"(Namun) yang saya rasakan, mereka prlu lebih fokus pada finishing (penyelesaian akhir). Ketika punya banyak peluang mencetak gol, mereka benar-benar perlu meningkatkan penyelesaian akhir," tambahnya.