Liputan6.com, Jakarta Cole Palmer tak ragu menyebut Lionel Messi sebagai pemain terbaik sepanjang masa. Bintang muda Chelsea itu menempatkan megabintang Argentina di posisi teratas dalam daftar empat pemain favoritnya.
Dalam wawancara bersama Sports Direct, Palmer menjelaskan bahwa pilihannya pada Messi bukan sekadar soal statistik, tetapi soal kehebatan dan pengaruh di atas lapangan. Ia menegaskan, “Messi, karena dia adalah GOAT.”
Di balik pernyataan itu, tersimpan kisah seorang pemain muda yang tumbuh besar dengan kekaguman pada para legenda seperti Messi dan Wayne Rooney, dua sosok yang menginspirasi perjalanan kariernya hingga kini.
Cole Palmer dan Daftar Pemain Favoritnya
Palmer secara terbuka menempatkan Messi di puncak daftar pemain terbaik yang pernah ada, diikuti oleh Neymar, Rooney, dan Cristiano Ronaldo. Pemain berusia 23 tahun itu bahkan mendahulukan dua nama sebelum Ronaldo, yang selama ini menjadi rival abadi Messi dalam perdebatan siapa yang terbaik di dunia.
“Messi, karena dia GOAT. Neymar, Rooney, dan Ronaldo,” kata Palmer kepada Sports Direct. Ucapan itu menunjukkan keyakinannya bahwa Messi berada di level yang tak tergantikan, meski banyak penggemar bola dunia masih terbelah dalam debat Messi vs. Ronaldo.
Kedekatan Palmer dengan nama Rooney juga bukan kebetulan. Sebagai penggemar Manchester United di masa kecil, ia mengidolakan Rooney dan Messi, dua pemain yang membuatnya memilih mengenakan nomor punggung 10 sebagai simbol inspirasi.
Dari Pengagum Jadi Pemain Berpengaruh di Chelsea
Setelah meninggalkan Manchester City pada 2023, Palmer menjelma menjadi motor serangan Chelsea di bawah Enzo Maresca. Ia membantu The Blues meraih gelar UEFA Conference League dan Piala Dunia Antarklub versi baru, sekaligus memastikan tiket ke Liga Champions musim berikutnya.
Musim lalu, Palmer mencatatkan 18 gol dan 14 assist dari 52 pertandingan di semua kompetisi. Ketajamannya dari lini tengah membuatnya dinilai sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam skuad muda Chelsea.
Wayne Rooney pun mengakui hal itu. Dalam wawancaranya dengan Prime Video Sport, legenda Inggris itu menempatkan Palmer sebagai pemain terbaik ketiga musim 2024/2025, di bawah Alexander Isak dan Mohamed Salah. “Dia sangat berpengaruh untuk Chelsea musim ini,” ujar Rooney.
Pemulihan dan Harapan Baru di Liga Champions
Musim ini Palmer sempat absen cukup lama akibat cedera pangkal paha. Namun, ia menandai kembalinya dengan cara istimewa: mencetak gol dalam debut Liga Champions-nya bersama Chelsea.
Momen itu seolah menegaskan kebangkitannya sekaligus membuktikan bahwa potensi besar yang selama ini diyakini banyak pihak bukan sekadar hype sesaat.
Dengan kombinasi teknik, visi, dan ketenangan yang kian matang, Cole Palmer kini bukan hanya pengagum Messi dan Rooney, ia sedang menulis bab baru dalam kariernya sendiri di level tertinggi sepak bola Eropa.