Liputan6.com, Jakarta Joshua Zirkzee tampaknya semakin dekat dengan pintu keluar Old Trafford. Striker asal Belanda itu gagal menembus persaingan lini depan Manchester United di bawah asuhan Ruben Amorim. Dalam empat penampilan musim ini, ia belum mencetak gol maupun assist, dan total hanya bermain selama 82 menit.
Kondisi ini menjadi kelanjutan dari musim debutnya yang mengecewakan bersama Setan Merah. Sejak direkrut dari Bologna, performa Zirkzee tak kunjung stabil meski sempat menunjukkan potensi besar di Serie A. Ia kesulitan beradaptasi dengan ritme cepat Liga Inggris dan sering kalah bersaing dengan penyerang lain seperti Rasmus Hojlund maupun Benjamin Sesko.
Di tengah minimnya menit bermain, Zirkzee dikabarkan sudah meminta agennya untuk mencarikan klub baru. Keinginannya hengkang semakin kuat karena ia ingin memperbesar peluang masuk skuad Belanda untuk Piala Dunia 2026 mendatang. Situasi ini membuat klub-klub Eropa mulai memantau peluang transfernya.
Beberapa tim Premier League seperti Everton dan West Ham disebut berminat, tetapi rumor terbaru menyebut Zirkzee bisa kembali ke Italia, tempat ia dulu bersinar bersama Bologna di bawah Thiago Motta.
Roma Ikut Buru Zirkzee di Bursa Januari
Kabar terbaru dari Italia menyebut AS Roma menjadi klub terbaru yang siap memberikan jalan keluar bagi Zirkzee dari Manchester United. Laporan La Gazzetta dello Sport menyebut pelatih Gian Piero Gasperini melihat peluang besar untuk merekrut sang striker pada Januari 2026.
Gasperini disebut sudah lama mengagumi Zirkzee, bahkan sempat mencoba merekrutnya ketika masih melatih Atalanta. Kini, ia ingin menghidupkan kembali karier pemain 23 tahun itu di bawah sistem 3-4-2-1 miliknya, di mana Zirkzee bisa dimainkan sebagai penyerang tengah maupun sayap kiri.
Roma juga menilai kesepakatan ini menguntungkan dari sisi finansial. Mereka siap menanggung setengah dari gaji tahunan Zirkzee, sekitar €1,8 juta, meski kemungkinan hanya meminjamnya hingga akhir musim. Bagi klub ibu kota, mendatangkan Zirkzee dengan status pinjaman adalah solusi cerdas untuk memperkuat lini depan tanpa risiko besar.
Jika transfer ini terealisasi, Zirkzee akan kembali bersaing dengan kompatriotnya, Rasmus Hojlund, yang kini bermain untuk Napoli dan tampil tajam di bawah Antonio Conte. Langkah ini bisa menjadi titik balik karier Zirkzee setelah masa-masa sulit di Inggris.
Tak Hanya Zirkzee, Ada Nama Lain di Daftar Jual MU
Joshua Zirkzee bukan satu-satunya pemain yang bisa meninggalkan Manchester United pada Januari 2026. Skuad Ruben Amorim disebut sedang dalam tahap penyegaran besar-besaran, terutama untuk pemain yang minim kontribusi sejauh musim ini.
Kobbie Mainoo menjadi salah satu nama yang disebut berpotensi keluar. Meski digadang sebagai gelandang masa depan, ia jarang dimainkan dan bahkan dikabarkan sempat mengajukan permintaan dipinjamkan pada musim panas lalu. Jika situasinya tak berubah, Mainoo bisa mencari klub baru demi mendapat menit bermain reguler.
Selain itu, bek kiri Tyrell Malacia juga masuk daftar pemain yang siap dilepas. Setelah pulih dari cedera panjang, Malacia kesulitan mendapatkan tempat karena performa solid Luke Shaw. Media Inggris melaporkan bahwa bek asal Belanda itu kemungkinan besar akan kembali ke Eredivisie pada paruh kedua musim.
Dengan kondisi seperti ini, Zirkzee bukan hanya satu-satunya yang mencari pelarian dari Old Trafford. Manchester United tampaknya siap membuka pintu keluar bagi beberapa pemain agar skuat lebih ramping dan kompetitif di paruh kedua musim.
(Gazzetta dello Sport)