Liputan6.com, Jakarta Liverpool mengeluarkan dana besar untuk mendatangkan Florian Wirtz dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu, dengan total biaya mencapai £116 juta termasuk bonus tambahan. Namun, sejauh ini sang gelandang muda asal Jerman belum mampu menunjukkan performa terbaiknya di Premier League.
Sejak memberikan assist untuk Hugo Ekitike di ajang Community Shield melawan Crystal Palace lebih dari dua bulan lalu, Wirtz belum lagi mencatatkan gol maupun assist.
Penampilannya yang naik turun, baik saat dimainkan sebagai gelandang serang maupun winger, menjadi sorotan para pendukung dan pengamat sepak bola Inggris.
Alasan Wirtz Belum Nyetel di Liverpool
Mantan pemain Liverpool, Danny Murphy, turut memberikan pandangannya terkait adaptasi Wirtz yang dinilai belum optimal. Dalam wawancara dengan Wetbasis, Murphy menilai faktor pergantian rekan setim dan gaya permainan di Inggris menjadi penyebab utama.
“Setiap pekan dia bermain dengan kombinasi yang berbeda. Kadang dengan Ekitike, kadang dengan Isak. Di sisi kanan pemainnya tetap, tapi di kiri sering berganti,” ujar Murphy.
“Sebagai pemain nomor 10, penting untuk membangun hubungan dengan gelandang di belakangnya—mengetahui siapa yang bisa memberi bola lebih cepat dan siapa yang paling bisa diandalkan. Wirtz masih beradaptasi dengan hal itu.”
Beda Premier League dan Bundesliga
Murphy juga menyoroti kerasnya atmosfer dan tempo kompetisi di Premier League yang jauh berbeda dari Bundesliga.
“Dia harus beradaptasi dengan fisikalitas luar biasa saat menghadapi tim seperti Newcastle atau Arsenal, sekaligus menghadapi tekanan besar dari media dan suporter,” tambahnya.
Meski demikian, Murphy menilai Wirtz tetap memiliki kualitas luar biasa dan hanya butuh waktu untuk menemukan ritmenya di Inggris.
“Saya sudah melihat cukup banyak momen brilian dari Wirtz untuk tidak khawatir. Bakat, visi, dan kemampuan teknisnya jelas terlihat. Tantangan utamanya adalah menyesuaikan diri dengan kecepatan permainan Premier League—dan itu hanya bisa datang lewat pengalaman bermain,” kata Murphy.
Statistik Menarik Wirtz
Menariknya, data menunjukkan bahwa Wirtz telah menciptakan lebih banyak peluang dibanding pemain Liverpool lainnya di semua kompetisi musim ini.
Murphy menegaskan bahwa performa Wirtz bukan karena masalah taktik atau posisi, melainkan faktor eksekusi di lapangan.
“Dia sebenarnya sering berada di posisi yang tepat. Statistik bahkan menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang paling banyak menciptakan peluang. Misalnya dalam laga melawan Chelsea, umpan pertamanya setelah masuk adalah operan luar biasa ke Salah—sembilan dari sepuluh kali, itu berakhir dengan gol,” ungkapnya.
Menanti Perubahan Nasib Wirtz di Liverpool
Murphy menutup dengan menekankan bahwa nasib Wirtz di Liverpool bisa berubah hanya dengan satu momen keberuntungan.
“Andai saja Salah mencetak gol dari umpannya, kita pasti membicarakan Wirtz dengan nada berbeda. Bahkan di laga kontra Everton, dia menciptakan dua peluang matang yang sayangnya gagal dimanfaatkan,” tutup Murphy.
Dengan potensi besar yang dimilikinya, banyak pihak di Anfield masih percaya bahwa hanya soal waktu sebelum Florian Wirtz benar-benar menemukan performa terbaiknya di bawah sorotan Premier League.
Sumber: Wetbasis