Jadi intinya...
- Alex Teh merilis mini album 'In My Twenties' tentang perjalanan hidup usia 20-an.
- Album ini merangkum pertumbuhan, kekacauan, dan pengalaman personal Alex Teh.
- Penggarapan album memakan waktu dua tahun dan dikerjakan secara mandiri.
Liputan6.com, Jakarta Penyanyi Alex Teh turut mewarnai industri musik Tanah Air lewat mini album berjudul In My Twenties. Melalui album baru ini, Alex Teh merangkum kisah personal perjalanan hidupnya memasuki usia kepala dua.
Menurut Alex Teh, fase ini dipenuhi pertumbuhan, kekacauan, serta berbagai momen baik dan buruk. Tiap lagu di album ini merepresentasikan pengalaman pribadi berbeda-beda, merangkai narasi utuh tentang bagaimana Alex Teh menjalani dekade tersebut.
"Mini album ini tentang perjalanan hidup di umur 20-an, tentang pertumbuhan dan kekacauan di antaranya. Ada yang baik, ada buruk, dan tiap treknya itu cerita tentang pengalaman pribadi," ungkap Alex Teh saat dijumpai di Kawasan Pakubuwono, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Semoga semua orang bisa merasa terhubung dengan lagu-lagu yang aku sampaikan di album ini," imbuhnya.
Hyuna baru saja merilis sebuah video musik baru berjudul I'm Not Cool. Ini adalah lagu utama dari mini album ketujuh milik HyunA.
Bagaimana Menjalani Hidup
Salah satu inspirasi terbesar di balik album ini adalah perubahan dalam hidupnya ketika kembali ke Jakarta setelah menyelesaikan studi di Melbourne, Australia. Momen itu membuatnya kebingungan dalam menavigasi kehidupan sebagai seorang dewasa muda.
"Aku merasa kayak tidak tahu bagaimana menjalani hidup ini, kayak gimana? Dari trek 1 sampai 6, itu langkah demi langkah, ini proses menjadi dewasa. Jadi aku ringkasin di dalam satu album ini," Alex Teh menyambung.
Ia mengatakan, penggarapan album In My Twenties memakan waktu dua tahun. Seluruh proses dari penulisan lagu, produksi, mastering, hingga konsep kreatif dikerjakan secara mandiri.
"Oh, lega. Ada leganya, ada emosinya, emosi campur aduk. Butuh waktu lama untuk membuatnya," Alex Teh membeberkan.
Lagu Mana Yang Cocok?
Album ini melibatkan sejumlah kolaborator seperti Mikha Angelo, Kamga hingga Farrel Cahyono. Alex Teh selektif dalam memilih rekan kerja dan memastikan setiap kolaborator dapat "melayani lagunya" sesuai genre dan nuansa yang diinginkan.
"Setiap kolaborasiku, aku benar-benar pikir lagu mana yang cocok. Dan untungnya, aku bersyukur banget, setiap kolaborator mau bekerja sama aku," Alex Teh berbagi cerita.
Di Panggung Peterpan Comeback
Alex Teh berharap In My Twenties ini dapat diterima baik dan pesannya sampai ke telinga pendengar. Ke depan, ia merencanakan beberapa agenda penting, termasuk showcase yang lebih berkonsep pada tahun depan.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Alex Teh akan tampil di panggung Peterpan Comeback. Penampilannya sebagai salah satu vokalis kolaborator dalam konser reuni band legendaris tersebut menjadi salah satu panggung besar dalam awal kariernya.