Jakarta (ANTARA) - Minuman yang identik dengan aroma khas dan cita rasa kuat ini, bukan hanya dapat meningkatkan energi di pagi hari dan hilangkan rasa kantuk, tetapi juga menyimpan manfaat bagi kesehatan tubuh.
Kopi hitam ternyata terbukti baik untuk menjaga fungsi organ hati. Minuman ini dikenal mengandung berbagai nutrisi penting seperti vitamin B2, B3, dan B5.
Berdasarkan sejumlah penelitian ilmiah, konsumsi kopi hitam dapat membantu menurunkan penumpukan lemak di hati, mengurangi peradangan, serta meningkatkan kadar enzim pada penderita penyakit hati berlemak non-alkohol atau Non-Alcoholic Fatty Liver Disease (NAFLD).
Untuk selengkapnya, berikut sejumlah fakta mengenai manfaat kopi hitam bagi kesehatan hati.
Baca juga: Minum kopi saat perut kosong, apa efek sampingnya?
1. Kurangi lemak di organ hati
Kopi hitam mengandung senyawa bioaktif seperti asam klorogenat, cafestol, dan kahweol yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi.
Senyawa tersebut berperan dalam membantu pemecahan lemak sekaligus mencegah akumulasi lemak di sel-sel hati.
Kandungan ini yang membuat kopi hitam efektif dalam menurunkan risiko penyakit hati berlemak non-alkohol (NAFLD). Namun, hal ini bukan menjadi solusi tunggal untuk mengatasi perlemakan hati.
2. Menurunkan kadar enzim hati
Kopi hitam juga diketahui mampu menurunkan kadar enzim hati, seperti alanine aminotransferase (ALT) dan aspartate aminotransferase (AST).
Kadar enzim tersebut biasanya meningkat saat terjadi kerusakan atau peradangan hati. Penurunan kadar enzim menandakan bahwa kopi hitam dapat memberikan efek perlindungan terhadap organ hati.
Dalam studi Journal of Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa peminum kopi hitam memiliki kadar ALT dan AST yang lebih rendah, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi kopi hitam.
Baca juga: Konsumsi kopi berlebihan menyebabkan gangguan jantung
3. Mengurangi risiko fibrosis dan sirosis
Penelitian lain dalam World Journal of Hepatology, menunjukkan bahwa konsumsi kopi secara rutin dapat menurunkan risiko terjadinya fibrosis dan sirosis hati.
Fibrosis merupakan kondisi di mana hati mengalami penumpukan jaringan parut yang dapat mengganggu fungsi organ tersebut.
Kandungan kafein dalam kopi diyakini dapat menghambat aktivitas sel transforming growth factor-β yang berperan dalam pembentukan jaringan parut.
4. Menekan risiko kanker hati
Selain mencegah kerusakan jaringan, senyawa kahweol dan cafestol dalam kopi juga berfungsi memperbaiki kerusakan DNA akibat stres oksidatif yang dapat memicu kanker hati (hepatocellular carcinoma).
5. Konsumsi dalam porsi yang tepat
Walapun dapat menyehatkan, konsumsi kopi hitam tetap harus dalam takaran batas wajar. Apabila minum kopi terlalu banyak, bisa membuat fungsi hati bekerja lebih berat.
Jumlah yang disarankan untuk menjaga kesehatan hati adalah tiga cangkir setiap pagi. Porsi ini sudah cukup untuk memperoleh manfaatnya tanpa menimbulkan efek samping.
Dengan konsumsi lebih dari empat atau lima cangkir per hari, memungkinkan dapat berefek samping seperti rasa cemas, detak jantung meningkat, gangguan tidur, dan mulas.
Bagi penderita refluks asam, hipertensi, atau gangguan tidur, disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengonsumsi kopi. Ibu hamil juga perlu membatasi asupan kafein, yakni maksimal 200 mg atau setara dengan dua cangkir kopi hitam.
Baca juga: Ini bahaya minum kopi berlebihan bagi kesehatan tubuh Anda!
6. Hanya berlaku untuk kopi hitam murni
Manfaat tersebut hanya berlaku untuk kopi hitam murni, tanpa tambahan gula atau krim tinggi lemak. Sebab, penambahan bahan tersebut justru dapat menghilangkan manfaat utama dari kopi hitam.
Kopi hitam murni baik untuk hati karena mengandung antioksidan kuat seperti asam klorogenat.
7. Dapat dikombinasikan dengan bahan alami
Untuk menambah variasi rasa, kopi hitam dapat dikombinasikan dengan bahan alami, seperti kunyit yang mampu untuk mengurangi lemak di hati.
Lalu, tambahan kayu manis juga membantu menurunkan kadar gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin. Sementara, jahe dapat memperlancar pencernaan lemak serta mengurangi stres oksidatif.
8. Perlu didukung gaya hidup sehat
Konsumsi kopi hitam saja tidak cukup untuk menjaga kesehatan hati. Sehingga, perlu dibutuhkan pola hidup sehat yang seimbang, seperti menjaga asupan makanan, rutin berolahraga, cukup tidur, dan mengelola stres.
Selain bermanfaat bagi organ hati, kopi hitam juga diketahui memiliki sejumlah manfaat lain, di antaranya meningkatkan fungsi otak, menjaga daya ingat, dan menstabilkan kadar gula darah.
Kemudian, juga dapat mencegah depresi, membantu menurunkan berat badan, meningkatkan energi, menjaga kesehatan jantung, mengurangi peradangan, mengontrol gejala Parkinson, hingga menurunkan risiko kematian akibat usia maupun obesitas.
Baca juga: 8 Manfaat kopi pahit tanpa gula untuk kesehatan tubuh
Baca juga: Mengonsumsi kopi dengan kayu manis bantu tingkatkan kesehatan otak
Pewarta: Putri Atika Chairulia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.