Jakarta (ANTARA) - Gula pasir, yang sering dikenal juga sebagai gula putih atau gula meja, merupakan bahan pemanis yang paling umum digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Gula ini umumnya dibuat dari tebu atau bit gula melalui proses pemurnian yang cukup panjang hingga menghasilkan kristal berwarna putih bersih.
Sebagai bahan tambahan, gula pasir kerap digunakan untuk memberi cita rasa manis pada berbagai jenis makanan dan minuman. Namun, konsumsi gula dalam jumlah berlebihan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan, salah satunya meningkatkan risiko penyakit diabetes.
Untuk itu, kini banyak orang mulai beralih ke pemanis alami yang dinilai lebih baik dan sehat, namun tetap memberikan rasa manis yang menyenangkan. Pemanis alami tidak hanya menambah cita rasa, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh.
Lantas, apa saja pilihan pemanis alami yang bisa dijadikan pengganti gula pasir? Berikut beberapa alternatif yang bisa Anda gunakan dalam menu harian, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
6 Pemanis alami pengganti gula pasir
1. Madu
Madu merupakan salah satu pemanis alami paling populer yang sering digunakan sebagai pengganti gula pasir. Terbuat dari nektar bunga yang diolah oleh lebah, madu memiliki rasa manis khas sekaligus memberikan manfaat kesehatan. Selain kaya akan antioksidan, madu juga cocok digunakan untuk campuran minuman, kue, maupun makanan sehat lainnya.
2. Mangga
Buah mangga yang manis dan segar bisa menjadi pilihan alami untuk menggantikan gula. Kandungan vitamin A dan C di dalamnya bermanfaat bagi kesehatan tubuh, terutama dalam menjaga sistem kekebalan dan pencernaan. Mangga juga bisa digunakan sebagai pemanis alami dalam jus, salad, yogurt, atau olahan pencuci mulut seperti kue dan es krim.
3. Kurma
Kurma dikenal sebagai buah kaya nutrisi yang mengandung kalium, magnesium, vitamin B6, serta antioksidan seperti polifenol dan karotenoid. Rasanya yang manis alami membuat kurma menjadi pengganti gula yang ideal, terutama untuk camilan sehat, kue, atau smoothies. Selain memberi rasa manis, kurma juga memberikan energi cepat dan baik untuk pencernaan.
4. Stevia
Stevia berasal dari ekstrak daun tanaman Stevia rebaudiana, dan dikenal sebagai pemanis alami tanpa kalori. Pemanis ini cocok bagi penderita diabetes atau mereka yang sedang mengurangi asupan gula. Stevia dapat digunakan untuk menambah rasa manis pada kopi, teh, dan berbagai hidangan tanpa mempengaruhi kadar gula darah secara signifikan.
5. Pisang
Pisang juga bisa dijadikan pemanis alami pengganti gula, terutama dalam pembuatan kue atau camilan sehat. Buah ini mengandung potasium dan serat yang baik untuk kesehatan jantung serta sistem pencernaan.
6. Gula kelapa
Gula kelapa, yang sering disebut gula jawa, dibuat dari nira kelapa yang dikristalisasi. Pemanis ini memiliki rasa karamel lembut dan dianggap lebih sehat dibandingkan gula pasir karena memiliki indeks glikemik yang lebih rendah. Selain itu, gula kelapa mengandung vitamin, mineral, serta antioksidan alami yang memberikan nilai tambah bagi kesehatan tubuh.
Dengan beralih ke pemanis alami, Anda tidak hanya mengurangi risiko penyakit akibat konsumsi gula berlebih, tetapi juga menambah asupan nutrisi penting bagi tubuh. Kuncinya adalah tetap menggunakan pemanis alami dalam jumlah wajar agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
Baca juga: Wamenkes paparkan terobosan terapi gen untuk obati diabetes
Baca juga: Konsumsi kental manis dan tantangan edukasi gizi di Indonesia
Baca juga: 10 buah rendah gula terbaik yang cocok untuk penderita diabetes
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.