Wamenkeu Ungkap Dana Pemda di Bank Masih Numpuk, Capai Rp 233 Triliun

5 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara di acara Summit On Girls di Balai Kartini, Jakarta. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan

Sejumlah gubernur sempat memprotes pemotongan dana transfer ke daerah (TKD) sebagai bentuk efisiensi belanja dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (PBN). Namun, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyoroti jumlah dana transfer ke daerah justru meningkat pada September 2025.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengatakan bahwa hingga 30 September 2025, TKD tercatat sebesar Rp 644,9 triliun. Jumlah ini lebih tinggi dibandingkan periode yang sama tahun 2024 sebesar Rp635,6 triliun.

“Jadi tahun ini transfernya lebih tinggi dibandingkan tahun 2024. Namun, belanja daerah belum menyamai nilai belanja daerah tahun lalu,” kata Suahasil saat Konferensi Pers APBN Kita Edisi Oktober 2025, Selasa (14/10).

Suahasil menjelaskan meskipun TKD meningkat realisasi belanja pegawai di daerah mengalami penurunan. Pada September 2025, belanja pegawai tercatat sebesar Rp 310,8 triliun, turun dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 313,1 triliun.

Sementara itu, belanja barang dan jasa tercatat sebesar Rp 196,6 triliun, turun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp219,7 triliun.

Lebih lanjut, Kemenkeu mencatat realisasi belanja daerah secara keseluruhan turun sebesar 13,1 persen. Hal ini disebabkan oleh adanya beberapa kebijakan efisiensi dan juga pergantian pimpinan daerah.

Namun demikian, Suahasil menekankan dengan transfer ke daerah yang cukup tinggi bahkan di atas tahun lalu, dana pemerintah daerah (pemda) di perbankan ternyata menumpuk. Pada akhir Agustus 2025, angka dana Pemda di rekening kas umum daerah tercatat Rp 233,1 triliun.

Oleh karena itu, sejalan dengan pelaksanaan APBN, Kemenkeu mendorong Pemda untuk segera melakukan realisasi belanja.

“Kami mendorong Pemda untuk segera melakukan percepatan realisasi belanja, khususnya belanja yang bermanfaat untuk kesejahteraan rakyat, mendorong perekonomian dan mendorong pertumbuhan,” jelasnya.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa bersiap mengikuti rapat kerja bersama Komisi XI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025). Foto: Rivan Awal Lingga/ANTARA FOTO

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menemui sejumlah gubernur yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (7/10).

Purbaya menjelaskan ada dua topik utama yang kemungkinan besar akan dibahas yaitu soal TKD dan dana bagi hasil (DBH).

"(Gubernur) mau protes? Biar saja, kita lihat keuangan daerah seperti apa, keuangan pemerintah seperti apa. Kita atur sesuai kondisi keuangan," jelasnya.

TKD dalam APBN 2026 menjadi sorotan karena mengalami penurunan tajam. Pemerintah awalnya hanya menganggarkan Rp 650 triliun, atau turun 29 persen dibandingkan pagu 2025 yang mencapai Rp 919 triliun.

Penurunan tersebut sempat memicu gejolak di sejumlah daerah, bahkan membuat banyak pemerintah daerah menaikkan tarif pajak secara signifikan.

Menanggapi kondisi itu, Purbaya yang baru menjabat kemudian menambah alokasi dana TKD sebesar Rp 43 triliun, dari Rp 650 triliun menja...

Read Entire Article