Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, menanggapi bocornya percakapan Presiden Prabowo Subianto yang terdengar berbincang dengan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump usai KTT Perdamaian Gaza di Mesir. Menurutnya, percakapan itu adalah hal wajar antara dua kepala negara yang memiliki hubungan dekat.
“Dan saya kira hubungan Pak Presiden dengan Presiden Trump juga sangat cukup dekat saya bilang ya, bisa jadi banyak hal yang keduanya bicarakan di luar hal-hal yang sifatnya formal kenegaraan karena dua-duanya juga teman lah ya,” kata Sugiono di Lanud Halim Perdanakusuma, Selasa (14/10)
Dalam percakapan yang bocor itu, terdengar suara Prabowo yang disebut meminta waktu untuk bertemu dengan putra Trump, Erick Trump, saat berbincang santai usai agenda itu . Meski begitu, Sugiono mengatakan bahwa itu hal biasa.
"Biasa kan ya Pak Presiden berbicara dengan kepala negara yang lain berdua-berdua itu biasa," ujarnya.
Presiden Prabowo Subianto berbincang dengan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, usai KTT Perdamaian Gaza, di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10) waktu setempat. Dari laporan reuters keduanya berbincang di belakang podium, tempat Trump memberi keterangan usai KTT itu.
Adapun perbincangan itu terjadi saat mikrofon yang digunakan Trump untuk memberi keterangan masih menyala. Sehingga, percakapan mereka terdengar.
Dikutip dari reuters terdengar Prabowo sempat menyebut "Kurang aman, secara keamanan, kurang," ucap Prabowo. Lalu, Prabowo melanjutkan.
"Bisakah saya ketemu Eric?"
"Saya akan hubungi Eric? Perlu saya lakukan? Dia orang baik. Nanti saya hubungi Eric," ucapnya. Eric yang disinggung Prabowo dan Trump adalah anak dari sang Presiden AS, Eric Trump.