Washington (ANTARA) - Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa Perdana Menteri India Narendra Modi telah sepakat untuk menghentikan pembelian minyak dari Rusia.
Sebelumnya, dia menekan India dengan tarif impor 50 persen agar negara itu mengubah kebijakannya.
Kepada wartawan di Gedung Putih pada Rabu (15/10), Trump mengatakan bahwa Modi mengiyakan tuntutan AS itu dalam sebuah percakapan telepon pada Rabu. Dia menyebut keputusan Modi sebagai "penghentian besar."
"Dia tidak lagi membeli minyak dari Rusia. Sudah dimulai. Anda tahu, ini tidak bisa dilakukan seketika, butuh proses, tetapi proses itu akan segera selesai," kata Trump.
Dia mengatakan bahwa yang diinginkannya dari Presiden Rusia Vladimir Putin hanyalah "berhenti membunuh warga Ukraina dan berhenti membunuh warga Rusia."
"Lagi-lagi, hal itu tidak membuat dia terlihat baik. Ini adalah perang yang seharusnya bisa dia menangkan dalam satu pekan, dan justru berlangsung hingga tahun keempat," kata Trump.
Trump berupaya membatasi pembelian minyak Rusia di pasar internasional, dengan alasan hal itu akan mempercepat perang di Ukraina berakhir.
Presiden AS itu mengatakan bahwa selanjutnya dia akan fokus pada China supaya mereka "melakukan hal yang sama" seperti India, yaitu berhenti membeli minyak dari Rusia.
Sumber: Anadolu
Baca juga: India-AS lanjutkan negosiasi dagang di tengah tensi tarif 50 persen
Baca juga: Industri India mulai hadapi beban berat dari tarif 50 persen AS
Penerjemah: Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.