Presiden Lula: Brasil tidak boleh diperlakukan sebagai negara bawahan

14 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Brasilia (ANTARA) - Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva pada Selasa mengatakan bahwa Brasil tidak bersedia diperlakukan sebagai negara yang lebih rendah oleh negara lain, sebagai tanggapan tidak langsung terhadap Washington di tengah meningkatnya ketegangan dengan Amerika Serikat (AS).

Dalam pidatonya pada pertemuan kedua kabinet menterinya tahun ini, Lula menolak campur tangan asing dan menekankan tidak ada seorang pun di Brasil yang berada di atas hukum.

Menekankan kedaulatan Brasil, Lula mengatakan, "Siapapun yang ingin memasuki wilayah seluas 8,5 juta kilometer persegi ini, ruang udara kami, ruang maritim kami, hutan kami, harus tunduk pada Konstitusi dan undang-undang kami."

Ia juga berkomentar tentang penerapan tarif tinggi oleh Presiden AS Donald Trump terhadap barang-barang Brasil dan ancaman terhadap upaya untuk mengatur perusahaan teknologi besar AS.

Pemerintah Brasil bersedia duduk di meja perundingan dengan AS "pada posisi yang setara, yang tidak kami terima adalah diperlakukan seolah-olah kami adalah bawahan," kata Lula.

Pada 30 Juli, pemerintahan Trump mengumumkan rencana untuk memberlakukan tarif hingga 50 persen terhadap ekspor Brasil dan menjatuhkan sanksi terhadap Hakim Mahkamah Agung Brasil Alexandre de Moraes. Moraes saat ini mengawasi kasus terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang dituduh mencoba merebut kekuasaan setelah kekalahannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2022.

Trump juga menyebut Brasil sebagai "mitra dagang yang mengerikan" sebelumnya bulan ini, mengatakan persidangan terhadap Bolsonaro adalah "eksekusi politik".

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article