Industri Otomotif Jerman Pangkas 51.000 Pekerjaan akibat Tarif AS

6 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Berlin (ANTARA) - Industri otomotif Jerman telah memangkas lebih dari 51.000 pekerjaan selama setahun terakhir akibat permintaan lesu, tarif Amerika Serikat (AS), dan peralihan ke kendaraan listrik (electric vehicle/EV) yang memakan banyak biaya memberikan tekanan berat pada sektor tersebut, menurut laporan dari firma konsultan EY.

Ketenagakerjaan di sektor otomotif turun hampir 7 persen dalam periode 12 bulan hingga Juni 2025, menjadikannya sektor industri Jerman yang paling terdampak, menurut laporan yang dikutip oleh kantor berita Jerman (DPA) pada Selasa (26/8). Di sektor industri secara keseluruhan, jumlah tenaga kerja turun sekitar 114.000 menjadi 5,42 juta, turun 2,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenyataannya, sejumlah produsen mobil ternama melaporkan penurunan laba yang signifikan. BMW, Mercedes-Benz, dan Volkswagen, tiga produsen mobil terbesar Jerman, semuanya melaporkan penurunan laba yang tajam pada paruh pertama (H1) 2025, dengan menyebut tarif AS sebagai faktor utama yang menghambat kinerja keuangan.

Hildegard Mueller, Presiden Asosiasi Industri Otomotif Jerman (VDA), mengatakan bahwa tarif tersebut masih menimbulkan biaya tambahan miliaran euro (1 euro = Rp18.917) setiap tahun, beban yang berat bagi produsen mobil saat mereka menjalani transisi menuju elektrifikasi.

Pada 2024, Jerman mengekspor sekitar 450.000 unit kendaraan ke AS, sementara sejumlah produsen mobil Jerman memproduksi lebih dari 840.000 unit kendaraan di fasilitas di AS, sekitar separuhnya diekspor ke seluruh dunia, menurut VDA. Model produksi lintas perbatasan ini sangat rentan terhadap perubahan kebijakan mendadak. (ANTARA/Xinhua).

Indikator makroekonomi juga menunjukkan melemahnya momentum ekspor. Lembaga penelitian Ifo Institute melaporkan bahwa ekspektasi ekspor di Jerman memburuk pada Agustus 2025, turun menjadi minus 3,6 poin dari minus 0,3 poin pada Juli 2025.

"Kekecewaan semakin meluas di bisnis ekspor," kata Klaus Wohlrabe, Kepala Survei di Ifo. "Meskipun tarif sebesar 15 persen dari AS lebih rendah dari yang dikhawatirkan, hal itu tetap akan melemahkan momentum ekspor."

Jan Brorhilker dari EY mengatakan, penurunan laba yang signifikan, kelebihan kapasitas, dan melemahnya pasar luar negeri membuat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran tidak terhindarkan, terutama di Jerman, di mana manajemen, administrasi, dan penelitian dan pengembangan (litbang) terkonsentrasi.

Penurunan laba yang signifikan, kelebihan kapasitas, dan melemahnya pasar luar negeri membuat pemutusan hubungan kerja (PHK) secara besar-besaran tidak terhindarkan, terutama di Jerman, di mana manajemen, administrasi, dan penelitian dan pengembangan (litbang) terkonsentrasi. (ANTARA/Xinhua).

Sejak awal 2024, beberapa produsen mobil dan pemasok, termasuk Ford, Stellantis, Volkswagen, ZF, dan Bosch, telah mengumumkan PHK atau penutupan pabrik di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya.

Selain itu, berkurangnya pesanan, ditambah dengan meningkatnya biaya energi dan tenaga kerja, mengikis daya saing industri di kawasan ini. Menurut Ifo Institute, lebih dari sepertiga perusahaan melaporkan kekurangan pesanan, dengan sektor otomotif, mesin, dan peralatan listrik terdampak paling parah.

Pewarta: Xinhua
Editor: Hanni Sofia
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article