Liputan6.com, Jakarta Masih banyak film Indonesia yang tengah mengantre jadwal tayang di jaringan bioskop. Salah satunya, Maju Serem Mundur Horor yang akan menyapa para pencinta film mulai 23 Oktober 2025.
Dibintangi Maell Lee, Dodit Mulyanto, Daffa Ariq, dan Yewen, first look serta trailernya telah diluncurkan Makara Production, bulan lalu. Produser Shanker R.S menjanjikan Maju Serem Mundur Horor sebagai film kocak, menegangkan, sekaligus penuh kejutan.
“Kami ingin menghadirkan horor komedi yang bisa membuat penonton tertawa bersama di bioskop. Maju Serem Mundur Horor adalah jawaban untuk mereka yang butuh hiburan unik, takut iya, tapi tertawa pun tidak bisa ditahan,” katanya.
Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Selasa (14/10/2025), Shanker R.S mengabarkan, Maju Serem Mundur Horor karya sineas Chiska Doppert. Cerita bermula dari empat mahasiswa jurusan film.
Film genre horor religi karya sutradara Indonesia akan tayang di empat negara. Film berjudul Makmum karya Riza Pahlevi ini akan tayang serentak pada 15 Agustus 2019.
Sinopsis Film Maju Serem Mundur Horor
Berikut sinopsis film Maju Serem Mundur Horor. Poltak (Maell Lee), Bowo (Dodit Mulyanto), Dede (Daffa Ariq), dan Asikin (Yewen) mengalami mimpi serupa, yang lantas menjadi pertanda kejadian supernatural.
Konflik makin berkembang ketika dosen mereka (diperankan Gary Iskak), menekankan pentingnya menyelesaikan tugas akhir. Dorongan tersebut membuat keempat mahasiswa ini berinisiatif memproduksi film horor.
Puncak Ketegangan
Dalam proses pembuatan film, Poltak mengajak Tiara (Carissa Perusset) dan Mumun (Sara Fajira), rekan sekampus mereka untuk gabung. Proses produksi tak berjalan mulus. Berbagai insiden lucu dan horor terjadi selama syuting.
Puncak ketegangan terjadi ketika Mumun mengalami kecelakaan. Peristiwa ini menghambat proses produksi. Suasana mistis makin terasa dengan hadirnya Sara Wijayanto, artis yang identik dengan film horor. Apa yang sebenarnya terjadi?
Konsultan Komedi Profesional
Shanker R.S menyatakan, meski terdapat unsur horor, elemen komedi hadir melalui karakter mahasiswa yang kompak, polos dan kocak. Perpaduan karakter Dodit Mulyanto, Maell Lee, Daffa Ariq dan Yewen menghadirkan chemistry solid sekaligus menghibur.
“Komedi yang disajikan film ini juga menggunakan pihak konsultan komedi profesional yaitu Reza Kelik, Mo Sidik dan Reno agar dapat diterima seluruh generasi, terutama Gen-Z,” Shanker R.S mengakhiri.