Liputan6.com, Jakarta - Dengan deretan nama terkenal seperti Kim Woo Bin dan Bae Suzy, Genie, Make a Wish jadi salah satu acara yang sangat ditunggu-tunggu oleh penggemar K-drama. Namun, bertolak belakang dengan harapan awal, drama ini justru mendapat berbagai reaksi dari penonton.
Beberapa penonton merasa, penggunaan bahasa Arab dalam acara ini mengganggu, karena tetap mengambil latar belakang Korea dengan pemain lokal. Di sisi lain, ada juga yang berpendapat bahwa cerita yang disajikan terlalu sederhana atau idenya terkesan berlebihan.
Menanggapi semua itu, Kim Woo Bin tetap santai. Ia mengatakan bahwa tidak terkejut dengan reaksi yang muncul dan melihat perbedaan pendapat sebagai hal yang normal.
“Setiap proyek pasti akan dihargai dengan berbagai ulasan. Drama ini memiliki banyak cerita dan memicu banyak pemikiran, jadi wajar jika penonton memiliki pandangan yang berbeda. Ulasan negatif juga menunjukkan bahwa mereka menontonnya, jadi saya bersyukur untuk itu,” dilansir dari JoongAng Daily, Rabu, (15/10/2025).
Momen Reuni dan Pergantian Sutradara
Meski mendapatkan berbagai reaksi, Kim Woo Bin merasa bahwa Genie, Make a Wish adalah proyek yang sangat penting bagi kariernya. Drama ini merupakan kerja sama ketiganya dengan penulis Kim Eun Sook setelah A Gentleman’s Dignity dan The Heirs.
Aktor itu langsung tertarik dengan naskah yang menurutnya memiliki warna yang unik dan pesan yang dalam. “Tidak ada satu pun yang saya tidak suka dari naskah itu. Hanya Kim Eun Sook yang bisa menghadirkan cerita yang penuh pertanyaan dan makna,” ungkapnya.
Proses pembuatan drama ini sempat terhambat setelah sutradara yang awal, Lee Byeong Hun mengundurkan diri dan digantikan oleh Ahn Gil Ho, sutradara dari The Glory.
Persiapan Sebagai Iblis
Sementara itu, dalam momen yang sama, Kim Woo Bin juga menjelaskan bagaimana persiapannya untuk memainkan peran Iblis, sosok jin yang sangat kompleks. Aktor ini juga mengaku telah mendengarkan rekaman dari penutur asli bahasa Arab setidaknya seribu kali untuk setiap kalimat yang harus diucapkan.
“Saya memiliki 52 kalimat dalam bahasa Arab, jadi totalnya sekitar 52 ribu kali,” ungkapnya. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, ia bahkan berlatih sendirian di tempat syuting saat pagi dini hari.
“Ada bagian penting yang harus diucapkan dalam bahasa Arab, dan jika saya salah aktor lain bisa terganggu. Jadi saya datang ke lokasi jam dua pagi dan berlatih lebih dari satu jam,” tambahnya. Ia juga sangat memikirkan tentang ritme dan ekspresi karena karakternya bukanlah manusia.
Di Antara Tiga Permintaan dan Takdir
Genie, Make a Wish yang menceritakan kisah Genie (Kim Woo Bin), seorang jin yang bangkit setelah tidur selama seribu tahun ketika dipanggil oleh Ka Young (Suzy), seorang gadis muda yang tampak tidak punya perasaan. Genie harus memenuhi tiga permintaan dari Ka Young sambil belajar menyesuaikan diri dengan kehidupan di era modern.
Awalnya, hubungan mereka terasa kaku dan hanya untuk kepentingan masing-masing. Genie hanya ingin menyelesaikan tugas, sementara Ka Young tidak mempercayai siapapun, Namun, seiring berjalannya waktu mereka mulai mengerti satu sama lain.
Perjalanan mereka pun menjadi sebuah refleksi tentang arti kebebasan dan cinta. Ketika batas antara manusia dan makhluk abadi mulai samar, Genie, Make a Wish menunjukkan bahwa makhluk sekuat jin juga tidak bisa lepas dari perasaan dan takdir.