Akademisi Unand: Tanpa Restrukturisasi, Peringatan Faisal Basri Bisa Terbukti

2 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akademisi Universitas Andalas, Prof Syafruddin Karimi, menilai peluang proyek Kereta Cepat Jakarta–Bandung (KCJB) atau Whoosh menutup utangnya masih sangat bergantung pada dua faktor utama, yakni arus kas operasional dan restrukturisasi utang. Ia mengingatkan, tanpa langkah restrukturisasi yang serius, peringatan almarhum Faisal Basri bisa menjadi kenyataan.

“Dengan beban sekitar Rp116 triliun dan bunga tahunan setara 120 juta dolar AS, pendapatan tiket dari 16–21 ribu penumpang per hari jelas belum cukup tanpa lompatan okupansi, monetisasi non-tarif, dan reprofiling pinjaman,” ujar Syafruddin kepada Republika, Ahad (19/10/2025).

Menurutnya, ruang gerak PT Kereta Api Indonesia (KAI) kini terbatas karena pemerintah telah menegaskan APBN tidak dapat digunakan untuk menyelamatkan utang proyek tersebut. Sementara koordinasi KAI dan Danantara masih dalam tahap penjajakan.

"Berharap pelunasan murni dari tiket terasa berat; ruang geraknya ada pada kreativitas pendapatan termasuk wisata, plus restrukturisasi yang menurunkan beban bunga dan merenggangkan jadwal bayar,” katanya.

Syafruddin menilai pendekatan wisata dapat menjadi jalan keluar, namun harus dibarengi pembenahan menyeluruh. Integrasi perjalanan dari Halim dan Padalarang menuju destinasi wisata Bandung, penataan tarif dinamis, serta promosi lintas daerah dan negara menjadi hal penting. “Jual pengalaman naik kereta cepat pertama di Asia Tenggara sebagai bucket list wisata,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika setelah strategi wisata, tarif cerdas, dan promosi lintas daerah pendapatan tetap belum menutup biaya, maka kritik Faisal Basri terbukti. “Model bisnis awal memang terlalu optimistis untuk lintasan pendek tanpa jaringan feeder kuat,” ujar Syafruddin.

Sebelumnya, Menteri Investasi/Kepala BKPM Rosan Roeslani menyebut pemerintah tengah mengkaji berbagai opsi penyelesaian utang KCJB agar hasilnya komprehensif. Ia memastikan evaluasi dilakukan bersama Pemerintah Cina melalui NDRC karena proyek tersebut merupakan bagian dari kerja sama strategis kedua negara.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga menegaskan pemerintah tidak memiliki kewajiban membayar utang Whoosh maupun KAI. Ia menyebut pembayaran dilakukan lewat mekanisme Danantara, bukan APBN, untuk menjaga efisiensi fiskal.

Read Entire Article