Jakarta (ANTARA) - Selain menyelamatkan nyawa, donor darah juga memberikan dampak positif bagi kesehatan tubuh pendonor.
Aktivitas ini dapat membantu menjaga keseimbangan produksi sel darah, meningkatkan sirkulasi, dan bahkan menurunkan risiko penyakit tertentu. Tidak hanya itu, donor darah juga menjadi salah satu bentuk kepedulian sosial yang bernilai tinggi karena membantu mereka yang membutuhkan transfusi untuk bertahan hidup.
Berikut tujuh manfaat utama dari donor darah yang telah dibuktikan melalui berbagai penelitian medis serta diperkuat oleh pendapat para pakar kesehatan. Manfaat-manfaat ini mencakup aspek fisik maupun emosional, sehingga menjadikan donor darah sebagai kegiatan yang membawa kebaikan ganda bagi pendonor maupun penerima.
7 manfaat donor darah
1. Menjaga kesehatan jantung dan sirkulasi darah
Rutin mendonorkan darah dapat memperlancar aliran darah, mengurangi risiko penyumbatan pembuluh darah, dan membuat detak jantung lebih stabil. Hal ini menurunkan risiko serangan jantung, kanker, dan stroke.
2. Mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida
Beberapa penelitian mengungkap donor darah secara teratur bisa menurunkan kadar LDL dan trigliserida, mengurangi risiko aterosklerosis serta menjaga fungsi organ tetap optimal.
3. Meningkatkan produksi sel darah merah
Setelah donor, tubuh memproduksi sel darah merah baru lebih efisien, sehingga suplai oksigen ke seluruh tubuh meningkat dan kebugaran pun terasa bertambah.
4. Deteksi dini penyakit serius
Setiap donor darah akan menjalani skrining kesehatan meliputi tes HIV, hepatitis B & C, sifilis, dan malaria. Ini menjadi kesempatan deteksi penyakit tanpa biaya tambahan.
5. Menurunkan kelebihan zat besi dalam tubuh
Donor darah membantu mengontrol kadar zat besi yang berlebihan; kondisi ini jika dibiarkan bisa menyebabkan kelelahan, nyeri sendi, dan kerusakan organ.
6. Mengurangi kekentalan darah
Dengan berdonornya darah, kekentalan tubuh menurun, aliran darah makin lancar, dan risiko penggumpalan yang bisa memicu serangan jantung atau stroke turut berkurang.
7. Menunjang kesehatan mental
Sikap altruistik lewat donor darah memberikan rasa bangga dan bahagia, serta dapat memperbaiki kondisi psikologis dan motivasi hidup sehat.
Penelitian oleh Francis Crick Institute menunjukkan bahwa donor darah berulang kali (lebih dari 100 kali) diperkirakan meningkatkan regenerasi darah sehat melalui mutasi gen DNMT3A, yang membantu mengoptimalkan produksi dan pertumbuhan sel darah baru bahkan potensial mengalahkan sel pra-kanker.
Dengan demikian, donor darah bukan cuma berdonasi secara fisik, melainkan juga berdonasi terhadap tubuh sendiri. Dari menjaga kesehatan jantung, mengontrol kadar besi dan kolesterol, hingga memperkuat mental manfaat yang dirasakan jauh lebih dari sekadar satu tetes darah.
Baca juga: HUT ke-54, ASABRI gelar donor darah dukung Astacita dan SDGs
Baca juga: Meriahkan HUT RI, puluhan ibu-ibu di Tamansari ikut donor darah
Baca juga: PMI Lampung kumpulkan 280 kantong darah dalam donor darah HUT RI
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.