Liputan6.com, Jakarta Ketua Brighton & Hove Albion, Tony Bloom, akhirnya mengungkap kisah di balik kegagalan Manchester United merekrut Carlos Baleba pada bursa transfer musim panas lalu. Bloom menyebut Setan Merah mundur begitu tahu bahwa pemain asal Kamerun itu tidak dijual.
Kisah ini menjadi sorotan karena Baleba sempat menjadi target utama United untuk memperkuat lini tengah mereka. Klub yang kini diasuh Ruben Amorim itu disebut sangat ingin menambah tenaga baru di sektor tersebut.
Namun, Brighton menegaskan bahwa Baleba tidak akan dilepas dengan harga berapa pun di musim panas lalu. Sikap tegas itu membuat Manchester United langsung menarik diri dari pembicaraan.
Pernyataan Bloom ini juga menegaskan komitmen klub untuk mempertahankan para pemain pentingnya, termasuk Kaoru Mitoma yang juga banyak diminati klub top Eropa.
Manchester United Mundur Setelah Tahu Baleba Tak Dijual
Manchester United sempat menjadikan Carlos Baleba sebagai prioritas menjelang akhir bursa transfer musim panas. Pemain berusia 20 tahun itu dianggap cocok dengan gaya bermain yang diinginkan Ruben Amorim di lini tengah.
Menurut laporan, United bahkan telah melakukan pendekatan awal pada awal Agustus setelah memperkuat lini serang mereka dengan mendatangkan Matheus Cunha dan Bryan Mbeumo. Namun, Brighton menegaskan bahwa hanya tawaran lebih dari 100 juta pounds yang bisa membuat mereka melepas Baleba.
Tony Bloom kemudian mengungkapkan bahwa Manchester United langsung menghentikan ketertarikan mereka begitu mengetahui sikap klub. “Saya tidak berpikir ini adalah sebuah saga,” ujar Bloom kepada The Argus.
“Ada ketertarikan dari Manchester United, dan kami mengatakan bahwa dia tidak tersedia musim panas ini, lalu mereka pergi. Jadi kami sudah mengalami banyak saga yang jauh lebih besar di masa lalu,” sambungnya.
Baleba Semakin Penting di Brighton
Setelah rumor transfer mereda, Carlos Baleba terus menunjukkan performa luar biasa di bawah asuhan Fabian Hürzeler. Gelandang muda asal Kamerun itu kini menjadi pemain penting dalam skema permainan Brighton musim ini.
Bloom mengaku sangat senang dengan perkembangan pesat sang pemain dan menegaskan bahwa klub beruntung bisa mempertahankannya. Ia menyebut Baleba sebagai sosok kunci dalam proyek jangka panjang Brighton.
“Perkembangannya luar biasa,” kata Tony Bloom. “Dia adalah pemain yang sangat penting bagi klub ini dan kami sangat senang dia masih bersama kami musim ini,” tambahnya.
Dengan performa yang terus meningkat, Baleba kini tak hanya menjadi motor permainan di lini tengah, tapi juga simbol kesuksesan Brighton dalam membina talenta muda yang berkualitas.
Kaoru Mitoma Juga Jadi Incaran Klub Besar
Selain Baleba, Brighton juga berjuang mempertahankan Kaoru Mitoma dari incaran klub-klub besar. Pemain asal Jepang itu menjadi sorotan setelah tampil gemilang di Premier League musim lalu.
Al Nassr dilaporkan sempat mengajukan tawaran besar pada Januari lalu, namun ditolak mentah-mentah oleh pihak klub. Arsenal dan Bayern Munich juga dikaitkan dengan Mitoma pada musim panas, namun Brighton tetap kukuh menahannya.
“Ada sedikit ketertarikan pada Januari,” kata Tony Bloom. “Tapi Kaoru benar-benar berkomitmen pada klub ini. Dia adalah pemain kunci bagi kami dan tampil luar biasa,” ujarnya.
Bloom menambahkan bahwa Brighton memang siap menjual pemain bintang di waktu yang tepat, namun tidak dalam jumlah banyak secara bersamaan. “Kami senang dia masih menjadi bagian dari skuad kami, karena kami tahu kadang beberapa pemain terbaik a...