Rektor Unhas: Pekerja maritim butuh regulasi kesehatan untuk sejahtera.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR, – Rektor Universitas Hasanuddin (Unhas) Jamaluddin Jompa menekankan pentingnya regulasi kesehatan untuk kesejahteraan pekerja sektor maritim. Pernyataan ini disampaikan dalam konferensi internasional yang diadakan oleh Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas di Makassar pada Rabu, 15 Oktober 2025.
Konferensi bertajuk "Global Research and Innovation for Safety and Public Health" ini berlangsung selama dua hari, membahas bagaimana kebijakan kesehatan dan program promotif serta preventif dapat meningkatkan kesejahteraan pekerja maritim. Jamaluddin menyatakan bahwa kesejahteraan pekerja tidak hanya bergantung pada pelayanan kuratif, tetapi juga regulasi kesehatan masyarakat yang komprehensif.
Jamaluddin juga menyoroti bahwa masyarakat pesisir dan pekerja di laut seperti nelayan, menghadapi kondisi kerja dan lingkungan yang mempengaruhi kesehatan mereka. Oleh karena itu, kolaborasi lintas bidang menjadi kunci dalam menciptakan masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Unhas, Sukri Palutturi, menegaskan komitmen pendidikan kesehatan masyarakat untuk menghadapi tantangan kesehatan global yang kompleks. Ia berharap wawasan dari konferensi ini dapat berkontribusi secara signifikan pada upaya kesehatan global.
Kolaborasi dan Inovasi
Asisten Bidang Ekonomi, Pembangunan, dan Kesejahteraan Sekda Provinsi Sulsel, Ichsan Mustari, menggarisbawahi pentingnya pertukaran gagasan tentang keselamatan dan kesehatan di era mobilitas urban. Ia juga mencatat peran strategis universitas dalam menghasilkan riset yang mempengaruhi kebijakan publik.
Konferensi ini diharapkan menjadi platform kolaborasi untuk berbagi ilmu dan menghasilkan riset inovatif di bidang keselamatan dan kesehatan masyarakat.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
sumber : antara