Pihak Ammar Zoni Tanggapi Keputusan Hakim Kabulkan Permohonan Sidang Digelar Secara Offline

Liputan6.com, Jakarta Keinginan Ammar Zoni hadir tatap muka di sidang dugaan penyebaran narkoba dalam penjara akhirnya berbuah manis. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat mengabulkan permohonan agar sidang yang menjerat pesinetron tersebut digelar secara offline.

Keputusan ini menjadi angin segar bagi Ammar Zoni yang selama ini merasa sidang daring (online) membatasi haknya dalam membela diri secara maksimal. John Matias selaku kuasa hukum Ammar Zoni mengungkap optimismenya bahwa keputusan ini sudah seharusnya dikabulkan demi keadilan dan kenyamanan psikologis kliennya.

"Ya seperti saya bilang, sudah yakin. Saya bilang ini pasti keputusan sela pasti akan dikabulkan. Kalau tidak, nanti masyarakat tidak percaya, keputusan ini kalau dipaksakan tidak bisa memberikan keterangan di depan hakim yang bebas tanpa ada beban psikologis dan tekanan-tekanan psikis lainnya," kata John Matias di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).

"Jadi itu keputusan sudah benar, saya sudah yakin. Karena permohonan ini ada dasar hukumnya. Teroris saja disidang langsung kok. Nah sekarang kok Ammar Zoni tidak?" John Matias menambahkan.

Mulai dari Ammar Zoni syok dituntut 12 tahun penjara hingga Aaliyah & Thariq foto prewed di Solo-Jogha, berikut sejumlah berita menarik News Flash Showbiz Liputan6.com.

Meski permohonan sidang offline dikabulkan, Majelis Hakim menolak eksepsi atau nota keberatan Ammar Zoni atas dakwaan JPU. Menanggapi hal tersebut, John Mathias menilai penolakan eksepsi adalah hal lumrah.

"Wah itu memang, eksepsi itu memang ya lebih banyak ke nanti ke pembuktiannya. Jadi itu kita hormatilah keputusan hakim itu," tuturnya.

Dengan dikabulkannya permohonan ini, JPU memiliki kewajiban hukum untuk mengeksekusi penetapan hakim tersebut dengan menghadirkan Ammar Zoni ke ruang sidang. John Mathias mengingatkan bahwa penetapan hakim adalah perintah yang harus dijalankan.

"Ya pasti penetapan sudah pasti kewajiban. Harus, itu perintah. Kita datang ke sini juga penetapan. Kalau jaksa itu tugasnya mengeksekusi penetapan hakim. Kalau tidak ya berarti pelanggaran hukum dong jaksanya, kan gitu," urai John Matias.

Kabar penetapan sidang tatap muka ini disambut rasa syukur dan lega oleh pihak keluarga. Dokter Kamelia selaku kekasih Ammar Zoni menyatakan, kehadiran fisik di persidangan akan membuat proses pemberian keterangan menjadi lebih leluasa tanpa adanya rasa takut atau intimidasi.

"Ya alhamdulillah, itu memang yang Om John dan kita mau. Biar Bang Ammar kasih keterangannya lebih leluasa, enggak ada intimidasi atau merasa intimidasi atau apa. Jadi alhamdulillah minggu depan dia sudah bisa dihadirkan," ucap Dokter Kamelia.