Penjelasan Rektor Unisba soal Polisi Tembak Gas Air Mata ke Kampus

6 days ago 12
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REKTOR Universitas Islam Bandung (Unisba) Harits Nu'man mengatakan polisi sempat menembak gas air mata ke dalam area kampusnya di Jalan Tamansari Nomor 1, Bandung, Jawa Barat pada Senin malam, 1 September hingga Selasa dini hari, 2 September 2025. Harits menyebut polisi sedang mengejar massa yang melarikan diri ke kampus Unisba dari kejaran aparat.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Menurut Harits, Unisba memang membuka posko medis dan evakuasi untuk korban demonstrasi. Namun, saat kericuhan terjadi, posko tersebut sudah tutup setelah tidak ada lagi pedemo yang mereka tangani. "Posko tutup pukul 21.00 WIB, kejadian (ricuh) semalam seingat saya mulai 21.30 WIB," kata Harits dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring pada Selasa pagi.

Saat itu, kata Harits, aparat kepolisian sedang melakukan sweeping terhadap massa yang masih ada di sekitar Unisba. Pada Senin siang hingga sore, mahasiswa Unisba mengikuti demonstrasi di gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Barat dan kembali ke kampus pada pukul 17.00 WIB.

Massa yang berkumpul kemudian dipukul mundur oleh kepolisian. "Kami memaknai penembakkan gas air mata itu untuk mengurai massa yang bergerombol," tuturnya.

Mereka akhirnya memasuki area kampus Unisba. "Pelariannya ke mana lagi kalau tidak lari ke tempat yang paling aman? Ke Unisba, mereka meloncat pagar dan membuka paksa gerbang utama Unisba yang akhirnya terbuka untuk masuknya para pedemo," ucap Harits.

Harits tidak dapat memastikan apakah massa yang lari ke kampus seluruhnya merupakan mahasiswa Unisba. Namun, dia menyebut terdapat mahasiswanya di antara mereka. Dia memperkirakan ada sekitar 90 orang yang lari masuk ke area universitas.

Harits menyebut polisi tidak memasuki area kampus. Namun, mereka menembakkan gas air mata dari depan gerbang. "Tembakannya pasti ke dalam, tidak mungkin tembakannya ke sini, tapi demonya di sana kan," ujar dia.

Selain Unisba, aparat kepolisian juga melakukan penyergapan terhadap massa di kawasan Universitas Pasundan, Bandung. Dalam video yang tersebar di media sosial pada Selasa dini hari, 1 September 2025,  aparat tampak menembakkan sejumlah gas air mata ke arah kampus. Di video lain, para mahasiswa tampak panik ketika ada tembakan gas air mata itu. Mereka kemudian masuk ke dalam sebuah gedung untuk evakuasi. 

Presiden Mahasiswa Unpas Ridho Dawam mengatakan mahasiswa sebelumnya melakukan unjuk rasa di depan gedung DPRD Jawa Barat, Senin, 1 September 2025. Unpas dan Unisba merupakan titik evakuasi unjuk rasa.

Di Unpas, polisi masuk ke area kampus Unpas sekitar pukul 23.30 WIB pada Senin, 1 Agustus 2025. Mereka melakukan penyerangan dengan menembakkan sekitar 30 selongsong gas air mata ke arah massa mahasiswa, posko medis, titik evakuasi, dan sekretariat UKM. "Akibat serangan tersebut, banyak mahasiswa mengalami sesak napas, luka, hingga trauma," kata dia saat dihubungi, Selasa, 2 September 2025.

Sementara itu, menurut Suara Mahasiswa Unisba, awalnya polisi menyergap mahasiswa dan orang-orang yang ada di sekitar kampus utama Unisba di Jalan Tamansari Nomor 1. Penyergapan itu mulai terjadi pada pukul 23.40 WIB. 

Peristiwa itu terjadi setelah sejumlah mahasiswa dan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unisba menggelar aksi massa di kawasan DPRD Jawa Barat, Bandung. Massa aksi sedang beristirahat di Unisba pasca aksi siang hari pada Senin," seperti tertulis di media sosial Instagram @suaramahasiswa.info pada Selasa pagi, 2 September 2025. 

Menurut saksi mata di lokasi, kendaraan milik kepolisian dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyerang massa aksi secara tiba-tiba. Aparat datang dari arah Balubur Town Square, Bandung.

Kepolisian Daerah atau Polda Jawa Barat mengatakan peristiwa itu terjadi saat patroli gabungan yang digelar TNI-Polri. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Komisaris Besar Hendra Rochmawan mengatakan massa yang berada di area dekat kampus sedang bergerombol. 

Dia menyebut mereka juga menutup jalan dan membakar ban. Hendra berujar mereka melempar molotov ke arah aparat. Polisi kemudian membubarkan mereka dengan gas air mata.

Hendra mengklaim polisi menembak gas air mata di jalan raya. Dia menyebut gas air mata kemudian tertiup angin ke arah parkiran Unisba.


Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini
Read Entire Article