Meghan Markle Bantah Tuduhan Gondol Gaun Puluhan Juta Rupiah, Ungkap Kronologi Versinya

Liputan6.com, Jakarta - Meghan Markle kembali jadi sorotan publik, tapi karena isu yang tidak mengenakkan. Dilansir dari E! News, Rabu (26/11/2025), hal ini berawal dari gaun Galvan “Ushuaia” yang pernah dipakai Meghan dalam pemotretan Variety pada 2022. 

Gaun itu disebut-sebut tidak dikembalikan oleh sang Duchess, berdasarkan klaim seorang jurnalis dalam podcast 2024. Nah, isu tersebut kembali mencuat setelah Meghan mengenakan kembali gaun hijau satu bahu itu dalam program liburan With Love, Meghan. Alhasil, spekulasi liar tentang status busana tersebut kembali muncul. 

Perwakilan Meghan Markle membantah keras tuduhan bahwa Duchess of Sussex mengambil gaun senilai US$1.700, atau sekitar 28 juta rupiah tersebut. Pihak Meghan menilai klaim tersebut keliru dan dapat merusak reputasi Meghan yang dikenal profesional dalam urusan fashion.

“Tuduhan bahwa barang-barang diambil tanpa sepengetahuan dan persetujuan penuh dari stylist di lokasi syuting atau tim masing-masing, tidak hanya sepenuhnya salah, tetapi juga sangat mencemarkan nama baik,” kata juru bicara Meghan kepada E! News.

Ia menambahkan, “Barang-barang yang disimpan dilakukan dengan transparansi penuh dan sesuai dengan perjanjian kontrak.”

Bagi penggemar fashion kerajaan, pameran busana pernikahan Prince Harry-Meghan Markle sangat ditunggu. Karena itu, pihak kerajaan akan segera menyelenggarakan pameran tersebut.

Meghan Markle sendiri sudah sejak lama memanfaatkan fashion sebagai sarana komunikasi ketika ia tidak banyak berbicara secara publik.

“Jika orang tidak bisa mendengarkan aku, bagaimana aku bisa didengar melalui apa yang aku kenakan jika itu yang menjadi fokus orang-orang?” katanya dalam The Jamie Kern Lima Show pada April lalu. 

Selain sebagai medium komunikasi, Meghan juga menjadikan pilihan busananya sebagai upaya mendukung desainer yang memiliki etos baik, terutama brand yang dipimpin perempuan. Ia mengetahui bahwa setiap detail penampilannya selalu menjadi pusat perhatian, dan hal itu dapat membantu mengangkat nama kreator tertentu.

“Sungguh luar biasa ketika, khususnya, hal itu dapat membantu mengangkat merek-merek yang memiliki etos yang baik dan didirikan oleh perempuan,” ujarnya.

Meghan konsisten memanfaatkan sorotan publik untuk memperkenalkan desainer kecil maupun desainer yang belum banyak mendapatkan perhatian.

Meghan menilai bahwa langkah sederhana seperti mengenakan aksesori dari brand tertentu pun dapat memberikan dampak besar.

“Pada saat-saat di mana saya tahu ada sorotan global, maka saya mendukung desainer yang memiliki hubungan persahabatan yang baik dengan saya, serta merek-merek kecil yang sedang naik daun,” katanya kepada The New York Times.

Ia menambahkan, “Itu salah satu hal paling berkuasa yang bisa saya lakukan, dan itu hanya dengan mengenakan anting.”

Sebelumnya, gaya busana Meghan Markle disorot publik saat ia muncul dalam pesta ulang tahun ke-70 Kris Jenner yang digelar di mansion milik Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Beverly Hills. Saat itu, Meghan mengenakan atasan turtleneck hitam dipadu dengan rok senada dengan belahan tinggi.

Ia melengkapi penampilannya dengan anting-anting panjang, tapi melupakan satu aksesori penting, yakni bunga poppy.