UNIVERSITAS Padjadjaran atau Unpad berkomitmen agar mahasiswa bisa kuliah walau mengalami keterbatasan ekonomi. Mahasiswa baru angkatan 2025 yang lulus melalui jalur seleksi mandiri dengan Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah akan dibantu pembiayaan pendidikannya melalui sumber dana lain.
“Jika memang eligible maka tidak perlu khawatir, Unpad sedang mencarikan dana dari beberapa sumber,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Zahrotur Rusyda Hinduan di laman Unpad, Senin 25 Agustus 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Sumber dana itu seperti dari dana abadi Unpad, alumni, pemerintahan daerah, dan lainnya. Zahrotur meminta mahasiswa untuk fokus belajar saja dan akan diberi tahu bantuan dana pendidikannya. Hal itu disampaikan dalam diskusi dengan mahasiswa baru pendaftar jalur mandiri dengan KIP Kuliah yang didampingi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Mahasiswa Unpad dan BEM fakultas.
Zahrotur mengatakan sebanyak 386 pendaftar dengan KIP Kuliah dinyatakan lulus diterima Unpad. Namun 57 orang diantaranya tidak melakukan konfirmasi registrasi dan 20 calon mahasiswa menerima bantuan internal dari Unpad. Sisanya, 309 calon mahasiswa baru yang lolos seleksi mandiri sekaligus pendaftar KIP Kuliah kemudian dikirimi pesan oleh Unpad untuk memastikan komitmen mereka melanjutkan studi di Unpad. Kondisinya itu, menurut Zahrotur, lantaran Unpad belum mendapat kepastian dana bagi kuota KIP Kuliah melalui jalur seleksi mandiri dari pemerintah.
Saat pertemuan secara daring dengan mereka, pihak Unpad menyampaikan belum mengetahui berapa kuota KIP Kuliah yang akan didapat. Setelah pertemuan itu, menurut Zahrotur, ada 211 calon mahasiswa yang mengisi komitmen bayar jika tidak memperoleh kuota KIP Kuliah. Mereka memperoleh fasilitas penangguhan pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) hingga 1 September 2025 dan cicilan pembayaran iuran pengembangan institusi atau IPI.
Meski para mahasiswa telah menandatangani komitmen bayar, Unpad menyatakan berusaha mencarikan beasiswa agar biaya pendidikannya tidak memberatkan. Secara keseluruhan ada 224 mahasiswa pendaftar KIP Kuliah dari jalur seleksi mandiri Unpad yang telah memiliki nomor pokok mahasiswa.
Sebanyak 22 orang di antaranya memperoleh KIP Kuliah Aspirasi yang disalurkan melalui jalur aspirasi anggota DPR RI, sehingga masih ada 202 mahasiswa yang tidak memperoleh kuota KIP Kuliah. “Mereka ini kan sudah diterima di Unpad dan memiliki NPM, jadi kami akan carikan beasiswa. Tapi kami juga harus memastikan, secara administratif mereka benar berhak karena setelah ditelusuri ternyata ada yang tidak eligible sebagai penerima KIP Kuliah. Ini masih kami periksa dan akan segera diumumkan,” kata Zahrotur.