Epidemiolog Beberkan 3 Indikator Pengendalian Malaria di Suatu Wilayah

2 days ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Epidemiolog Beberkan 3 Indikator Pengendalian Malaria di Suatu Wilayah Ilustrasi sosialisasi pencegahan dan penanggulangan malaria di Kecamatan Sausu.(-Dok. BPBD Parigi Moutong)

KEPALA bidang pengembangan profesi Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Masdalina Pane menyebut ada 3 indikator utama pengendalian malaria yaitu Annual Parasite Incidence (API) kurang dari 1 per 1.000 penduduk, positivity rate (tingkat positif) kurang dari 5%, dan tidak ada kasus malaria indigenous (kasus asli/terjangkit dari penduduk lokal).

Diberitakan sebelumnya bahwa Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) malaria.Padahal pada Juni 2024 daerah tersebut menerima sertifikat sebagai daerah bebas malaria dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kemenkes melaporkan kasus baru di Kabupaten Parimo tersebut sumber penularan dari kasus import pekerja tambang berasal dari Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo.

Munculnya KLB Malaria di daerah, membuat Masdalina bertanya terkait transparansi pengendalian malaria di wilayah yang diklaim bebas malaria tersebut.

"Pada indikator pertama yaitu Annual Parasite Incidence bisa dikelabui dengan menurunkan jumlah tes. Sementara pada indikatro kedua yaitu positivity rate di beberapa daerah 1 orang di test beberapa kali (RDT, Mikroskopis dan PCR) seolah-olah jumlah test banyak dan positif dikit, perhitungannya 1 positif dari 3 test = 1/3 = 33%, padahal harusnya 1 positif dari 1 test jadi 1/1 = 100%, hitungan positivity rate itu yang suka dikotak-katik. Positivity rate harus < 5%, jadi dari 100 orang yang diperiksa harus < 5 spesimen positifnya," paparnya saat dihubungi, Rabu (3/9).

Untuk indikator ketiga yakni tidak ada kasus dari penduduk lokal, menurut Masdalina hasil Penyelidikan Epidemiologi (PE) tidak dilaporkan, jika ketauan indigenous case, maka artinya ada penularan setempat dan status eliminasi mestinya dicabut.

Dampaknya pengendalian malaria itu seperti fenomena gunung es, seolah-olah kasusnya sedikit, tetapi dibawah sebenarnya banyak, suatu saat itu akan meletus, letusan ini yang disebut outbreak (letupan), kalau outbreak-nya banyak dan luas itu disebut epidemi, jika berlangsung lama tidak selesai-selesai di sebut endemi. Hal itu berlaku bukan hanya pada malaria saja, tetapi juga pada tuberkulosis, termasuk polio.

"Terkadang pemerintah daerah menyatakan sebagai kasus impor agar status eliminasi tidak dicabut, tetapi indikator jumlah PE sebagai bukti bahwa memang kasus tersebut merupakan import cases sangat rendah," ujar dia.

Ia berharap pemerintah lakukan pengendalian penyakit sesuai standar dan komprehensif, kemudian adanya transparansi data yang akurat sehingga malaria bisa ditangani dengan baik. 

"Pacu dan fokuskan anggaran kesana, di audit setiap rupiah yang dikeluarkan untuk setiap kasus," pungkasnya. (Iam/I-1)

Read Entire Article