Liputan6.com, Jakarta Patrick Kluivert kembali jadi sorotan publik sepak bola Tanah Air. Pelatih asal Belanda itu akan memimpin Timnas Indonesia menghadapi Chinese Taipei pada FIFA Matchday September 2025.
Laga ini akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, pada Jumat (5/9/2025). Pertandingan ini bukan hanya soal duel antar pemain, tapi juga adu strategi dua pelatih dengan latar belakang berbeda.
Di satu sisi, Kluivert datang dengan pengalaman besar di level Eropa. Ia pernah bermain di klub-klub elite dan mengoleksi gelar prestisius sepanjang kariernya.
Namun lawannya, Huang Che-Ming, juga bukan sosok sembarangan. Ia dikenal sebagai legenda sepak bola Chinese Taipei dengan karier panjang di klub lokal.
Prestasi Patrick Kluivert di Level Klub
Patrick Kluivert dikenal luas sebagai salah satu penyerang terbaik Belanda pada masanya. Ia menorehkan sembilan gelar juara sepanjang kariernya bersama Ajax, Barcelona, dan PSV.
Bersama Ajax, Kluivert menjadi bagian dari tim emas yang menjuarai Liga Champions 1994/95. Selain itu, ia juga meraih dua gelar Eredivisie, dua Piala Super Belanda, UEFA Super Cup, dan Intercontinental Cup.
Saat berseragam Barcelona, ia ikut membawa Blaugrana juara La Liga musim 1998/99. Sementara di penghujung kariernya, ia mempersembahkan satu trofi Eredivisie untuk PSV pada musim 2006/07.
Sebagai pelatih di level klub seperti di Ajax U-19 dan Adana Demispor di Turki, prestasi Kluivert tidak semoncer masa bermainnya. Ia hanya mencatatkan satu gelar itu pun bersama tim muda yakni Jong Twente di Beloften Eredivisie 2011/12.
Prestasi Huang Che-Ming di Level Klub
Huang Che-Ming adalah ikon Taiwan Power Company FC atau Taipower. Ia bergabung sejak 1990 dan menjadi bagian penting dari dominasi klub tersebut di kompetisi domestik.
Selama membela Taipower, Huang mengoleksi 13 gelar juara. Rinciannya, 10 kali juara National First Division Football League serta tiga kali angkat trofi CTFA Cup.
Huang juga dikenal fleksibel karena pernah bermain di berbagai posisi. Meski begitu, peran terbaiknya adalah sebagai penyerang tengah, di mana ia sempat menjadi top skor timnas Chinese Taipei.
Meski punya catatan mentereng sebagai pemain, karier kepelatihan Huang belum memperlihatkan prestasi besar. Ia pernah menangani Chung Shan, kembali ke Taipower, dan kini dipercaya memimpin timnas Chinese Taipei sejak 2025.
Sama-Sama Zonk di Level Internasional
Meski punya rekam jejak cukup panjang, baik Kluivert maupun Huang sama-sama belum bisa berbicara banyak sebagai pelatih di level internasional. Kluivert sempat jadi asisten Belanda saat Piala Dunia 2014, tapi di level senior sebagai pelatih kepala, ia minim pencapaian.
Ia pernah menangani Curacao dan Kamerun (asisten pelatih). Namun, tak ada prestasi besar yang benar-benar menonjol dari karier kepelatihannya.
Situasi serupa juga dialami Huang Che-Ming. Hingga kini, ia belum mempersembahkan gelar apapun sebagai pelatih bersama timnas Chinese Taipei.
Pertemuan di Surabaya nanti bisa jadi ajang pembuktian bagi keduanya. Mereka punya kesempatan untuk mengangkat reputasi sebagai pelatih di pentas internasional.
Jadwal Pertandingan dan Link Live Streaming Indonesia vs Chinese Taipei
FIFA Matchday September 2025
Pertandingan:Timnas Indonesia vs Chinese Taipei
Stadion: Gelora Bung Tomo, Surabaya
Hari: Jumat, 5 September 2025
Kickoff: 20:30 WIB
Siaran langsung: SCTV, Indosiar
Live streaming: Vidio
Link streaming: KLIK TAUTAN INI
Anda dapat memilih berbagai paket berlangganan Vidio sesuai kebutuhan, mulai dari paket Platinum seharga Rp45.000 per bulan yang menyajikan BRI Super League, La Liga, dan Liga Champions, paket Platinum Extra seharga Rp65.000 per bulan dengan konten Serie A, La Liga, FA Cup, Formula 1, MotoGP, dan BWF, hingga paket Ultimate yang menawarkan konten paling lengkap termasuk BRI Super League, Serie A, La Liga, FA Cup, SPOTV, Formula 1, MotoGP, BWF, dan Premier League dengan tarif Rp99.000 per bulan khusus untuk perangkat HP dan tablet atau Rp175.000 per bulan untuk akses di semua perangkat.