Dorong nilai tambah SDA, Deputi BKPM ungkap dua faktor kunci

13 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Deputi Bidang Promosi Penanaman Modal Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Nurul Ichwan mengatakan kunci meningkatkan nilai tambah (added value) sumber daya alam (SDA) di Indonesia adalah penguasaan teknologi dan modal manusia (human capital) yang lebih baik.

“Sumber daya alam ini ingin kita bikin added value-nya di Indonesia, maka jawabannya adalah penguasaan teknologi dan human capital yang lebih baik itu menjadi kuncinya,” ujar dia dalam agenda peluncuran laporan “Bisnis AS untuk Indonesia” (BISA) bertema “Strengthening Indonesia’s Future through US-Indonesia Business Collaboration” oleh US-ASEAN Business Council (USABC) di Jakarta, Selasa.

Selama ini, Indonesia disebut sudah berhasil menghadirkan ekosistem dan hilirisasi yang berbasis nikel. Namun, pada kenyataannya, smelter, prekursor, cutter (mesin pemotong batu tambang), baterai sel, hingga pengelolaan kembali limbah dikuasai oleh China, sedangkan Indonesia hanya memiliki 80 persen tambang.

Artinya, keadaan dinilai tak memberikan kekuatan backbone bagi industri dalam negeri karena teknologi dan kualitas sumber daya manusia yang sangat lemah.

“Ini fundamental bagi kemajuan suatu negara. Jadi, kalau kita di 2045 ingin menembus era Indonesia Emas, ini yang harus dibenahi,” ungkapnya.

Melihat contoh negara-negara maju, mereka dinilai memiliki teknologi dan modal manusia yang baik, modal yang kuat, akses pasar secara global, hingga memiliki penduduk lanjut usia dengan proporsi meningkat secara signifikan. Aspek-aspek tersebut dianggap menjadi awal kemunculan inovasi, yang di antaranya mengganti peran tenaga kerja manusia dengan teknologi (mesin, robot, sensor) guna mengatasi tantangan peningkatan penduduk berusia lanjut.

Baca juga: Kementerian Investasi kedepankan "triple helix" untuk dorong inovasi

Baca juga: BKPM harap hubungan bisnis Indonesia-AS berlangsung sangat baik

Baca juga: BKPM: Pertumbuhan berkelanjutan penting capai ekonomi 8 persen

Selain mengatasi persoalan yang terjadi di wilayah masing-masing, negara-negara maju juga memiliki produktivitas dan daya saing nan tinggi, sehingga mampu menguasai pasar.

Sebagai contoh, China begitu berkembang karena mampu mengombinasikan tenaga kerja manusia dengan teknologi, yang membuat negara tersebut bisa memenangkan persaingan secara global.

Produk-produk yang dihasilkan China memiliki harga relatif lebih murah dengan kualitas baik. Bahkan, ditambah adanya norma baru bahwa suatu produk harus ramah lingkungan (sustain), pasar rela membeli produk tersebut karena memberikan proteksi terhadap lingkungan, walaupun harga lebih mahal.

“Artinya ke depan, kemampuan daya saing itu menjadi hal yang menentukan, tetapi juga norma-norma baru menentukan kiblat dari market itu akan mengarah kemana. Di situlah market kemudian Indonesia pun harus men-set dirinya menjadi bagian dari pesaing yang cukup tangguh,” ungkap Nurul.

Baca juga: Kemenkeu siapkan strategi guna ciptakan iklim usaha yang kondusif

Baca juga: Prabowo terima laporan patriot bond dari Rosan, tembus Rp50 triliun

Baca juga: Investor muda mendominasi, OJK ajak mahasiswa cerdas berinvestasi

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article