Jakarta (ANTARA) - PT Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation menyalurkan dana hibah senilai Rp48 miliar untuk program pemberdayaan kelompok perempuan dan kaum muda melalui kerja sama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia dan Yayasan Plan International Indonesia.
Head of Group Strategic Marketing & Communications PT Bank DBS Indonesia Mona Monika mengatakan, DBS Foundation hadir dengan visi untuk meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat rentan, termasuk kaum muda dan perempuan yang memiliki keterbatasan akses.
“Dengan dana hibah Rp48 miliar yang dikucurkan untuk program ini, kami percaya dapat menjangkau masyarakat secara lebih luas,” kata Mona dalam keterangannya di Jakarta, Rabu.
Selain memberikan bantuan pendanaan, Mona menambahkan bahwa pihaknya juga memastikan seluruh program kemitraan ini dapat menciptakan dampak jangka panjang bagi seluruh penerima manfaat dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi inklusif yang berkelanjutan.
Untuk kerja sama dengan Yayasan Mercy Corps Indonesia, program akan menyasar 40.000 perempuan dan anak muda pemilik/pengelola usaha mikro dan kecil di Semarang, Surabaya, dan Medan.
Program yang dinamakan “Financial Inclusion for Women Entrepreneurs” ini ditargetkan berjalan selama dua tahun, dengan tujuan untuk meningkatkan kesehatan dan ketahanan keuangan perempuan pemilik/pengelola usaha mikro dan kecil.
Program bersama Yayasan Mercy Corps Indonesia mencakup pelatihan dan pendampingan literasi digital, manajemen keuangan, akses produk dan layanan keuangan dari lembaga jasa keuangan formal, dan pemasaran digital.
Executive Director Yayasan Mercy Corps Indonesia Ade Soekadis menyambut baik kolaborasi bersama DBS Foundation dan Bank DBS Indonesia. Pihaknya percaya, kerja sama ini akan memperluas dampak positif sekaligus memberikan lebih banyak ruang bagi perempuan dan anak muda pemilik/pengelola usaha mikro dan kecil untuk berkembang.
Sementara itu, program bersama Plan Indonesia diberi nama “You Rise (Youth be Ready, Inclusive, Skilled, Empowered)” serta akan diselenggarakan selama dua tahun di Jakarta, Medan, dan Surabaya.
Program ini membuka akses pelatihan bagi 100.000 kaum muda usia 18-29 tahun, termasuk 60 persen perempuan dan 3 persen penyandang disabilitas.
You Rise akan mengombinasikan pengembangan keterampilan, literasi keuangan, dan akses kerja agar peserta lebih siap memasuki pasar kerja serta membangun kesehatan finansial yang lebih stabil.
Executive Director Plan Indonesia Dini Widiastuti mengatakan, pihaknya berkomitmen membantu kaum muda agar lebih siap bersaing melalui program literasi finansial dan peningkatan keterampilan kerja bersama DBS Foundation.
“Kami percaya, ketika pintu kesempatan dibuka seluas-luasnya, kaum muda akan tumbuh menjadi kekuatan transformasi yang membawa perubahan nyata,” kata Dini.
Adapun inisiatif kerja sama dengan dua mitra baru ini menjadi bagian dari komitmen jangka panjang DBS Foundation sejak 2023 untuk memberi dukungan pendanaan hingga 1 miliar dolar Singapura selama 10 tahun ke depan di Asia.
Dukungan ini memiliki fokus mendorong inklusi (fostering inclusion) dan menyediakan kebutuhan dasar (providing essential needs) melalui berbagai program yang menjawab tantangan nyata di masyarakat.
Sebelumnya pada Januari 2025, Bank DBS Indonesia bersama DBS Foundation meluncurkan program pembangunan sosial perdana bersama The Asia Foundation, Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial, dan Dicoding senilai 9 juta dolar Singapura atau lebih dari Rp100 miliar untuk tiga tahun ke depan.
Baca juga: DBS: Tren kenaikan aset berisiko akan berlanjut sepanjang tahun 2025
Baca juga: DBS Group Research proyeksikan BI tetap “dovish" selama kuartal IV
Baca juga: DBS alokasikan Rp24 miliar untuk UKM berdampak sosial
Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.