Beijing (ANTARA) - China tetap menjadi mitra dagang terbesar ASEAN selama 16 tahun beruntun. Nilai perdagangan antara China dan ASEAN mencapai 597 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp16.438) pada tujuh bulan pertama tahun in, atau naik 8,2 persen secara tahunan (year on year/yoy) dan mencakup 16,7 persen dari total perdagangan luar negeri China untuk periode yang sama, menurut Wakil Menteri Perdagangan China Yan Dong.
Hingga akhir Juli lalu, nilai kumulatif investasi dua arah telah menembus angka 450 miliar dolar AS, ujar Yan.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan China aktif menandatangani kontrak berbagai proyek infrastruktur di negara-negara ASEAN, dengan omzet kumulatif mencapai 480 miliar dolar AS per akhir Juli.
Yan menyampaikan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers untuk Pameran China-ASEAN (China-ASEAN Expo) ke-22. Pameran yang dijadwalkan berlangsung dari 17 hingga 21 September itu akan diselenggarakan di Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan.
Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.