Buntut Kasus Ammar Zoni, Seratusan Pegawai Ditjen Pemasyarakatan Dikirim ke Nusakambangan

4 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Pesinetron Ammar Zoni resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penyalahgunaan narkoba di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/3/2023) malam WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemasyarakatan menegaskan komitmen untuk berbenah pascamantan pesinetron Ammar Zoni yang kembali terjerat kasus narkoba saat berstatus sebagai narapidana di Rutan Salemba. Akibat kasus ini, rencananya seratusan pegawai Ditjen Pemasyarakatan akan dikirim ke Lapas Nusakambangan untuk belajar.

Direktur Jenderal (Dirjen) Pemasyarakatan Mashudi menjelaskan, program belajar ini ditujukan kepada para petugas Ditjen Pemasyarakatan yang melakukan pelanggaran. Mereka dihukum belajar agar tak lagi mengulangi kesalahan.

"Pasti evaluasi. Rencana nanti tanggal 5 November sejumlah 140 pegawai kita yang melakukan pelanggaran selama kurang lebih satu tahun ini kita akan didik, kita akan latih di Nusakambangan," kata Mashudi kepada wartawan dalam konferensi pers pada Senin (20/10/2025).

Walau demikian, Mashudi tak merinci pelanggaran apa saja yang mereka lakukan hingga harus dikirim ke Nusakambangan. Namun, Mashudi memastikan, pegawai di tingkat Kepala Rutan (Karutan) atau Kepala Lembaga Pemasyarakat (Lapas) juga tak akan lolos dari "pembinaan" ini.

"(Karutannya) sama. Apabila terlibat ya kita kirim ke sana. Kita latih dan kita didik," ujar Mashudi.

Atas kasus ini, Mashudi menggelar ikrar penandatangan oleh dirinya sendiri sampai lini paling bawah di Ditjen Pemasyarakatan pada hari ini. Ikrar itu berisi berkomitmen tidak ada lagi peredaran narkoba, ponsel, dan penipuan (scamming) yang ada di lapas maupun rutan.

"Kami seluruh jajaran pemasyarakatan untuk berkomitmen hari ini tidak ada peredaran narkoba, tidak ada HP di dalam, karena ada wartel khusus di dalam dan tidak ada penipuan yang ada di lapas maupun rutan. Ini salah satunya kita berkomitmen. Dan apabila melanggar, konsekuensinya adalah wajib dievaluasi," ujar Mashudi.

Mashudi juga mendorong anak buahnya mengubah paradigma mengenai napi. Mashudi berharap para napi dapat mengubah dirinya ke arah lebih baik berkat pemasyarakatan.

"Pemasyarakatan itu adalah sangat mulia. Salah satunya dia membimbing, mengarahkan, mendidik untuk bagaimana warga binaan nantinya keluar dari rutan maupun lapas ini dapat diterima di tengah-tengah masyarakat," ujar Mashudi.

Read Entire Article