BPBD: Enam orang tertimbun longsor, satu orang selamat di Tinggam Talu

Simpang Empat (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat menyatakan tujuh orang warga tertimbun longsor di Batang Tinggam Nagari (Desa) Sinuruik Kecamatan Talamau, satu orang diantaranya selamat.

"Longsor itu terjadi pada Jumat (28/11) dinihari sekitar pukul 04.00 WIB. Satu orang selamat dan enam orang masih tertimbun material longsor," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pasaman Barat Afrizal di Simpang Empat, Jumat.

Menurutnya longsor itu juga menyebabkan dua unit rumah tertimbun longsor dan menimbun aliran Sungai Batang tinggam.

Panjang longsor sekitar 600 meter dengan tinggi 10 meter. Material longsor juga menimbun lahan pertanian masyarakat

Dia menyebutkan informasi awal satu orang yang selamat atas nama Rendi dan telah mendapatkan perawatan di Puskesmas Talu Kecamatan Talamau.

Sedangkan enam orang yang tertimbun dan masih dalam pencarian atas nama Yelma Yunita, Rafael, Diam Fernada, Inur, Siam, dan Zahra.

"Saat ini tim TRC BPBD Pasaman Barat, TNI, kepolisian, pihak kecamatan, nagari dan masyarakat sedang berupaya mencari korban," katanya.

Untuk pencarian juga akan didatangkan alat berat agar pencarian dapat dilakukan dengan cepat.

Dia menyebutkan data sementara ada 96 jiwa warga di dekat longsor telah mengungsi ke tempat aman di daerah Batas Semut Sinuruik Talamau.

Dia mengimbau kepada masyarakat agar untuk sementara waktu tidak berada dekat perbukitan karena rawan longsor.

"Data sementara 10 kecamatan dari 11 sudja terdampak banjir dan longsor. Pemkab Pasaman Barat dan tim lainnya terus berupaya memberikan bantuan bagi warga terdampak bencana alam," sebutnya.

Baca juga: Kodam IM kerahkan pasukan, bantu warga terdampak banjir

Baca juga: Jalan Solok--Padang sudah bisa dilalui setelah longsor ditangani

Baca juga: Kemkomdigi: Pemulihan jaringan wilayah bencana bergantung pada opsel

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.